Masifkan Upaya Pengendalian Inflasi

Penjabat Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni membagikan bibit tananman kepada siswa sekolah secara simbolis saat melaunching Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School and Goes to Office.--

GSMP Goes to School and Office

SUMSEL, KORANRADAR.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Agus Fatoni terus berupaya menekan laju inflasi, salah satunya dengan melaunching Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School and Goes to Office. Kegiatan ini dilaksanakan di Plaza Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, kemarin.

GSMP Goes to School and Goes to Office merupakan bentuk sinergitas antara Pemprov Sumsel bersama Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinis Sumsel. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPISS) yang selaras dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). 

Fatoni mengatakan GSMP Goes to School Goes to Office sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sumsel dalam mengendalikan inflasi. Nantinya pemberian bibit tersebut bersumber dari APBD Provinsi Sumsel yang nantinya ditanam oleh pihak sekolah dan perkantoran di lahan sekitar.

“Kita sudah mengalokasikan anggaran yang cukup banyak dari provinsi, juga bisa ditambah dari APBD Kabupaten/Kota, juga bisa ditambah dari yang bersumber dari APBD desa. Ini semua perlu kita lakukan secara masif agar gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini  betul-betul membuat Sumsel Mandiri akan pangannya dan juga kita bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-hari,” kata Fatoni. 

Fatoni mengimbau para Kepala Sekolah untuk segera melaporkan kebutuhan bibit yang diperlukan sehingga dapat menjadi dasar Pemprov Sumsel dalam memberikan bantuan bibit ke masing-masing sekolah. 

Kedepannya sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Sumsel maupun kantor instansi vertikal akan menanam bibit-bibit yang diberikan, termasuk juga di desa kelurahan dan kecamatan. Bibit tersebut berupa anaman cabai, bawang merah dan komoditas lainnya. 

“Terus kita lakukan gerakan ini, untuk melengkapi upaya gerakan kita dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, serta seluruh instansi dan masyarakat dalam rangka penanganan dan pengendalian inflasi. Surat edaran sudah saya tandatangani, saya sudah minta ke sekolah, BUMN, BUMD, Bupati/Walikota sebelum launching, untuk turut serta mensukseskan gerakan ini, mulai dari pembagian bibit, penganggaran dan monitoring,” jelas Fatoni. 

Belum lama ini, Pemprov Sumsel telah melaunching Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS). Bahkan sebelumnya juga Pemprov Sumsel telah melaunching secara resmi Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS) dan Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS) . 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BI Perwakilan Sumsel Ricky Perdana Gozali mengatakan Provinsi Sumsel patut berbangga karena capaian inflasi pada tahun 2023 inflasi gabungan dua Kota di Provinsi Sumsel tercatat sebesar 3,17% year on year, yang dimana lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada Tahun 2022 sebesar 5,94%. BI Perwakilan Sumsel telah bersinergi dengan Pemprov Sumsel untuk menginisiasi launching GSMP Goes To School and Goes to Office sejalan dengan gerakan nasional pengendalian inflasi Pangan atau GNPIP.

Prosesi launching GSMP Goes To School and Goes to Office ditandai dengan hand scanning oleh  Pj Gubernur Agus Fatoni didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky Perdana Gozali dan Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan Badan Pangan Nasional Kelik Budiana. 

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemberian piagam penghargaan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel kepada  Pemprov Sumsel, atas upaya perluasan digitalisasi daerah melalui Qris di Provinsi Sumsel tahun 2023. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky Perdana Gozali kepada Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. (tim)

Tag
Share