OKU Timur Rawan Politik Uang dan Pengamanan Logistik
Ketua KPU OKU Timur saat melakukan audiensi ke Bupati OKU Timur H Lanosin. Dalam audiensi tersebut enis yang didampingi keempat komisioner lainnya Aldi Andriansyah, Firmansyah, Sunarko, Yoga Hona Saputra dan sekretaris KPU OKU Timur, Irto Sunardi bersama --
MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Jelang Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 di Kabupaten OKU Timur, diindikasikan terdapat kerawanan yang harus diantisipasi. Menurut Ketua KPU OKU Timur, Denis Firmansyah, pemilu di Bumi Sebiduk Sehaluan merupakan salah satu Kabupaten yang rawan dalam pelaksanaan.
Hal ini diungkapkan Ketua KPU OKU Timur saat melakukan audiensi ke Bupati OKU Timur H Lanosin. Dalam audiensi tersebut enis yang didampingi keempat komisioner lainnya Aldi Andriansyah, Firmansyah, Sunarko, Yoga Hona Saputra dan sekretaris KPU OKU Timur, Irto Sunardi bersama staf KPU.
"Pemilu kali ini, menurut versi KPU kita (OKU Timur) rawan di bidang pengamanan logistik, sementara versi Bawaslu kita rawan dalam hal money politik, ini yang harus kita jaga agar tetap kondusif dan Pemilu berjalan lancar," ujarnya.
Dikatakan Denis, audiensi tersebut sekaligus melaporkan bahwa seluruh komisioner KPU OKU Timur baru dilantik pada 9 Januari 2024 lalu dan langsung bergerak cepat melakukan berbagai persiapan dalam tahapan pemilu ini.
"Kita ketahui, Pemilihan Umum bukan hanya hajat KPU, Bawaslu atau DKPP. Ini merupakan kerja kolektif yang pastinya memerlukan dukungan pemerintah dan jajaran Forkopimda," ungkapnya.
Denis juga mengajak dan mengingatkan semua ASN di OKU Timur untuk menjaga netralitas, kemudian menjaga keharmonisan KPU, Bawaslu, Penyelenggara Pemilu hingga Pemerintah Daerah.
Sementara itu, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT didampingi Asisten I Drs Dwi Supriyanto MM, Kepala Kesbangpol H Faizal, SKM MM, Kepala BPKAD Agustian Pahrimale SH MM, Kepala Diskominfo Hj Sri Suhartati, SE MM.
"Alhamdulillah, kita bisa bersilaturahmi dan dalam kesempatan ini saya ucapkan selamat atas pelantikan pada 9 Januari lalu. Sesuai dengan instruksi dari Pusat dan Provinsi, bersama dengan Forkopimda kita harus menjaga kondusifitas baik sebelum maupun sesudah pemilihan umum agar dapat mencapai tujuan pasca pemilu yaitu Zero Konflik," ucap Bupati.
Diketahui dalam proses rekapitulasi, KPU telah menggunakan sistem berbasis digital yaitu Aplikasi Sirekap. Terkait hal itu, Bupati Enos telah mengintruksikan Kepala Dinas Kominfo Hj Sri Suhartati untuk membantu memetakan lokasi yang masih low signal hingga titik-titik blank spot dan sudah ditindak lanjuti. Dikatakannya penggunaan Sirekap tentu akan menambah efisiensi pada rekapitulasi hasil perhitungan suara.
Bupati Enos mengutarakan dirinya mendukung penuh KPU OKU Timur dalam hal penyelenggaraan pemilu, bahkan dukungannya terhadap suksesnya Pemilu 2024 tertuang dalam Tema HUT Ke 20 OKU Timur Tahun ini, selain itu sebanyak 2.180 Seragam Linmas, Kendaraan Operasional Sekretariat KPU, Gedung Tempat Penyimpanan Logistik, dan lainnya. (awa)