Peringatkan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang Diwarnai Pawai dan Treatrikal
Peringatkan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang Diwarnai Pawai dan Treatrikal--
Menurut Vebri Pertempuran 5 Hari 5 Malam yang terjadi dari tanggal 1 sampai 5 Januari 1947 di Palembang berdasarkan catatan Palang Merah Internasional menelan korban sebanyak 2000 sampai 3.500 orang meninggal akibat pertempuran tersebut. Jumlah korban jiwa tersebut dinilai wajar karena Belanda menyerang seluruh wilayah kota Palembang baik dari darat, laut (sungai Musi) dan dari udara.
“ Kalau kita tidak peringati ini seolah-olah Sumsel tidak punya andil terhadap kemerdekaan Indonesia, seolah-olah kita tidak mau mensosialisasikan kepada generasi berikutnya bahwa ada peristiwa besar untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia di kota Palembang ini, semuanya seperti senyap selama ini, nah tiga tahun kita mulai , dengan semangat gotong royong lagi, kita tidak minta itu pemerintah sendiri yang mengerjakan baik provinsi dan kita tapi semangat, jadi tidak harus gubernur memberikan dana, tidak harus Kodam memberikan dana tapi fasilitas –fasilitas lain yang sama –sama kita dukung bersama dengan modal dasar kegotong royongan masyarakat mudah-mudahan kedepaan bisa lebih sukses lagi
Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang Kgs Sulaiman Amin mengapresiasi peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam ini.
“ Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah, menghargai perjuangan para pahlawan dan puisi yang akan saya bacakan ini bagaimana kita sebagai warga kota Palembang kita bersyukur atas perjuangan seluruh pahlawan kita sehingga hari ini kita menikmati hasil dari perjuangan tersebut,"ujarnya.(zar)