Hj Sri Meliyana Gencarkan Sosialisasi MBG Menuju Indonesia Emas

LAHAT, KORANRADAR.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan Anggota Komisi IX DPR- RI, Ir Sri Meliyana bersama mitra Badan Gizi Nasional (BGN) Republik Indonesia, di Aula Hotel Cendrawasih kabupaten Lahat provinsi Sumsel.

Kegiatan ini bertujuan menjadikan sumber daya manusia sehat berkualitas, kegiatan ini disambut antusias masyarakat kabupaten Lahat, tampak ratusan peserta menghadiri kegiatan tersebut. Dengan narasumber perwakilan tim BGN pusat yang menyampaikan materi.

Anggota Komisi IX DPR- RI, Ir Sri Meliyana memyampaikan makan bergizi gratis (MBG) merupakan program pak Presiden Prabowo mengenai masalah stunting, BGN menjadi garda terdepan dalam memastikan masyarakat mendapatkan pemenuhan gizi yang baik. Melalui MBG, kita membangun manusia Indonesia yang sehat secara fisik dan mental, karena gizi adalah kunci dari kualitas sumber daya manusia,(SDM)” ucapnya.

“Sudah tau belum dengan makanan bergizi, makan berlemak itu belum tentu makanan bergizi, Nah menghadapi 100 tahun Indonesia merdeka di 2045 Presiden Prabowo

mengharapkan generasi terbaik Indonesia, Program MBG adalah program prioritas dan sangat baik tanyai anak anak menu MBG dan harapannya makan bergizi gratis di sekolah itu di lanjuitkan di rumah berdayakan diri kita di rumah masimg masing semoga dengan menerapkan semua itu maka di rahun 2045 adalah generasi yang hebat. mudah mudahan sosialisasi ini akan membuat kabupaten Lahat ikut serta mendukung program nasional membantu mensehatkan generasi yang akan datang “, ucap Sri Meliyana.

Perwakilan tim BGN Pusat Rahma Dewi Aulia Sari S.Tr, Kes sebagai narasumber memyampaikan “Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting pada anak-anak, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara keseluruhan. MBG sesuai asupan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA), dan sumbernya dari pangan lokal”, ucapnya.

“Latar belakang program MBG karena Stunting masih tinggi dan stagnan, masalah gizi dan anemia, ketimpangan akses pangan bergizi, ketidak stabilan ekonomi dan kemiskinan.

Program MBG ini diperuntukkan bagi peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, serta untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Dengan Prinsip empat standard pelaksanaan MBG yaitu

Kecukupan kalori, komposisi kandungam gizi, standard higienis, dan standard keamanan dalam MBG”, ucapnya.(man)