Mikaela Mayer Ungguli Mary Spencer untuk Jadi Juara Dunia WBA
Petinju Amerika Serikat Mikaela Mayer mengungguli Mary Spencer untuk menjadi juara kelas welter super (69,8 kg) World Boxing Association (WBA)--
KORANRADAR.ID - Petinju Amerika Serikat Mikaela Mayer mengungguli Mary Spencer untuk menjadi juara kelas welter super (69,8 kg) World Boxing Association (WBA) dalam pertarungan di Monreal, Amerika Serikat.
"Mayer meraih kemenangan telak melalaui keputusan bulat 100-90, 98-92, dan 98-92, yang mencerminkan dominasi sepanjang 10 ronde," demikian laporan WBA dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Mayer menetapkan tempo sejak awal, memanfaatkan jab yang tajam, gerakan kaki yang cerdas, dan tekanan yang terukur.
Sedangkan, Spencer mencoba memanfaatkan jangkauan dan kekuatannya, tetapi petinju Amerika itu secara konsisten lebih cepat dalam menyerang, mendaratkan kombinasi pukulan yang bersih ke kepala dan tubuh.
BACA JUGA:Oleksandr Usyk Rebut Gelar Juara Dunia Tinju Kelas Berat Sejati, Kalahkan Daniel Dubois
BACA JUGA:Juara UFC Pereira Inginkan Laga Tinju Lawan Usyk pada September 2025
Sebuah pukulan lurus kiri yang tajam di ronde kedua mengguncang juara bertahan, menetapkan irama untuk pertarungan taktis yang brilian.
Spencer, yang melakukan pertahanan gelar keduanya, menunjukkan ketangguhan dan ketahanan, tetapi tidak dapat memecahkan ritme atau kepemimpinan Mayer di ring.
Dengan mengontrol pusat ring dan memotong sudut, Mayer menghindari pertukaran pukulan yang panjang dan mengendalikan tempo sepanjang pertandingan.
Seiring berjalannya ronde, kecepatan dan akurasi Mayer semakin menonjol, meninggalkan petinju asal Kanada dengan momen-momen terisolasi tetapi sedikit momentum secara keseluruhan.
BACA JUGA:Petinju Inggris Barrett Dan Dickens Akan Rebut Gelar WBA International
BACA JUGA:Celana tinju Muhammad Ali dilelang, harga ditaksir Rp90 miliar
Dengan kemenangan ini, Mayer menjadi juara dunia tiga divisi divisi, sebelumnya memegang gelar di kelas bulu super (58,9 kg) dan welter (66,6 kg) dan kini meraih sabuk pertamanya di bawah bendera WBA.
Dia memperkuat rekor menjadi 22 kemenangan dengan 5 knockout (KO), 2 kekalahan serta menandai posisinya sebagai salah satu petinju wanita terbaik di dunia.