Danamon Bukukan Laba Bersih Rp2,8 Triliun, Tumbuh 21% Didukung Kinerja Digital dan Sinergi MUFG

KORANRADAR.ID– PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), anggota grup keuangan global Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), menorehkan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama 2025. Bank dengan kode emiten BDMN ini mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp2,8 triliun, tumbuh 21% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Danamon, Daisuke Ejima, mengatakan pencapaian tersebut mencerminkan keberhasilan strategi pertumbuhan berkelanjutan dan manajemen risiko yang kuat.

“Melalui strategi Tumbuh Bersama sebagai Satu Grup Finansial, Danamon terus berkomitmen menghadirkan solusi finansial terbaik bagi nasabah bersama MUFG dan mitra strategis lainnya,” ujar Daisuke Ejima, Kamis (30/10/2025).

Kredit dan Dana Pihak Ketiga Tumbuh Positif

Hingga 30 September 2025, total kredit dan trade finance konsolidasian mencapai Rp196,2 triliun atau tumbuh 5% yoy, dengan pertumbuhan tertinggi pada lini Consumer Banking (12%), disusul Enterprise Banking (9%) dan SME Banking (6%).

BACA JUGA:Danamon Raih Top GRC Awards 2025, Tegaskan Komitmen Kepercayaan dan Keberlanjutan Bisnis

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) meningkat 14% yoy menjadi Rp170,3 triliun, didorong kenaikan pendanaan granular sebesar 4%.

Dari sisi profitabilitas, Danamon membukukan pendapatan operasional Rp14,4 triliun dan PPOP Rp6,4 triliun, masing-masing tumbuh 1% dan 2% yoy. Penurunan biaya kredit sebesar 18% turut menopang pertumbuhan laba bersih.

Rasio NIM tercatat 6,9%, sedangkan rasio NPL bruto membaik menjadi 1,8% dengan NPL coverage ratio mencapai 274,9%. Permodalan dan likuiditas juga kuat dengan CAR 26,6%,bLCR 145,7%, dan NSFR 123,2%.

Sinergi dan Transformasi Digital Dorong Pertumbuhan

Di sektor otomotif, sinergi Danamon dan Adira Finance menghasilkan pembiayaan senilai Rp1,5 triliun, tumbuh 57% yoy.

BACA JUGA:Danamon Rayakan HUT ke-69 dengan Semangat Kolaboratif dan Inovatif

Pada segmen syariah, Unit Usaha Syariah Danamon mencatat lonjakan dana haji dan umrah hingga 109% yoy, serta peningkatan jumlah rekening 52%. Kolaborasi dengan BPKH dan PP Muhammadiyah melalui platform digital Satu Data Muhammadiyah (SatuMU) turut memperkuat ekosistem perbankan syariah.

Layanan digital D-Bank PRO juga menunjukkan perkembangan pesat, dengan peningkatan jumlah pengguna aktif 7%, transaksi 35%, dan nilai transaksi 30% yoy. Aplikasi ini kini mendukung fitur QRIS lintas negara serta layanan biller multifinance.