Muba Luncurkan Pelatihan Bahasa Jepang

PELATIHAN: Wakil Bupati Muba Kyai Abdur Rohman Husen bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Herryandi Sinulingga AP resmi meluncurkan Pelatihan Bahasa Jepang yang digelar di Aula UPT Balai Latihan Kerja Sekayu.--

Kesiapan Generasi Unggul untuk Magang di Jepang

SEKAYU, KORANRADAR.ID - Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan memperluas kesempatan kerja, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans Muba) resmi meluncurkan Pelatihan Bahasa Jepang. 

Acara pembukaan yang digelar di Aula UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Sekayu ini dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung program magang ke Jepang, kemarin.

Pelatihan Bahasa Jepang ini bukan sekadar ajang belajar, tetapi merupakan jembatan bagi generasi muda Muba untuk meraih kesempatan emas dalam pasar global. Dengan kemampuan bahasa Jepang dan mengetahui budaya jepang yang mumpuni, diharapkan para peserta dapat bersaing dan berkontribusi di dunia kerja internasional.

Wakil Bupati Muba Kyai Abdur Rohman Husen, dalam sambutannya menekankan pentingnya program ini. "Kami bangga melihat antusiasme peserta yang luar biasa. Program magang ke Jepang adalah langkah konkret untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Musi Banyuasin. Dengan bekal bahasa Jepang yang baik, peserta akan lebih siap menghadapi tantangan di negeri sakura," ungkapnya.

Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan ini. "Kami berharap pelatihan ini akan membuka peluang besar bagi peserta untuk menjadi pekerja Migran Indonesia di Jepang dan mempererat hubungan antara kedua negara," tambahnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Herryandi Sinulingga AP, menjelaskan lebih lanjut tentang tujuan pelatihan ini. "Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja melalui pelatihan dan praktik nyata di untuk pekerja yang diharapkan negara Jepang. Kami yakin, setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan memiliki peluang kerja yang lebih baik," ucapnya.

Peserta pelatihan yang berjumlah 46 orang berasal dari Perwakilan 15  kecamatan di Kabupaten Muba. Mereka akan mengikuti program selama 1,5 bulan, dari 28 Oktober hingga 13 Desember 2025, dengan fasilitas akomodasi, makan, dan modul pelatihan yang disediakan secara gratis yang dibiayai melalui APBD-P Pemkab Musi Banyuasin.

“Dengan program ini, Pemkab Muba menunjukkan dedikasi dan komitmennya untuk mencetak generasi unggul yang siap bersaing di kancah global. Mari bersama-sama menyukseskan misi ini demi masa depan yang lebih cerah,” tukasnya. (ace)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan