Desa Pagar Dewa Lubai Ulu Raih Juara I Komdespar Muara Enim 2025

MUARA ENIM, KORANRADAR.ID - Usai menjalani berbagai tahapan dan verifikasi lapangan bersaing dengan 16 desa lainnya di Kabupaten Muara Enim, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai Ulu berhasil terpilih menjadi Juara I pada Kompetisi Desa Dengan Potensi Pariwisata (Komdespar) Tingkat Kabupaten Muara Enim Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Eknomi Kreatif (Disparekraf). 

Adapun penyerahan piagam diserahkan langsung oleh Bupati Muara Enim H Edison, kepada Kepala Desa Pagar Dewa, Tukino di Gedung PDKT Muara Enim, belum lama ini.

Kepala Disparekraf Muara Enim Kandar Budizon, mengatakan bahwa penilaian Komdespar Tahun 2025 ini didasari beberapa aspek diantaranya, identifikasi potensi lokal, kesadaran & partisipasi warga, pemanfaatan awal potensi. 

Kemudian kelembagaan sederhana dan relawan, infrastruktur dasar & kesiapan serta komitmen keberlanjutan lokal. Adapun 6 desa yang terpilih pada Komdespar Tahun 2025 ini yaitu, Juara I Desa Pagar Dewa Kecamatan Lubai Ulu, Juara II Desa Penyandingan Kecamatan Semende Darat Laut, Juara III Desa Petar Luar Kecamatan Sungai Rotan. Kemudian Harapan I Desa Sumber Rahayu Kecamatan Rambang, Harapan II Muara Lawai Kecamatan Muara Enim dan Harapan III Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang.

Sementara itu, Bupati Muara Enim didampingi Asisten Pemerimtahan Kesra Andi Wijaya, mengucapkan selamat kepada 6 desa terbaik pada Komdespar Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Muara Enim. 

Ia menilai kegiatan ini memiliki manfaat yang begitu besar dalam menggali potensi wisata unggulan desa sekaligus mempromosikannya sehingga lebih dikenal khalayak luas dan mendatangkan wisatawan dalam daerah, nasional hingga mancanegara. 

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi atas terselengaranya kegiatan ini, khususnya kepada Disparekraf Muara Enim,” ujarnya. 

Terakhir Bupati berharap agar penghargaan ini dapat menjadi pemacu semangat bagi desa lainnya untuk mengembangkan potensi-potensi wisata unggulan di desa masing-masing. (tim)