Bangun SDM Muba Siap Kerja dan Bersertifikasi

Kadisnakertrans Muba Herryandi Sinulingga saat menyampaikan program peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui Pelatihan dan Sertifikasi Bidang Minyak dan Gas kepada Bupati HM Toha.--
MUBA, KORANRADAR.ID - Langkah nyata Pemkab Muba dalam membangun SDM unggul kembali diwujudkan. Melalui Disnakertrans, Pemkab Muba menggandeng Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Migas (PPSDM) Cepu untuk menghadirkan program peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui Pelatihan dan Sertifikasi Bidang Minyak dan Gas (Migas). Tujuannya adalah untuk melatih dan mensertifikasi tenaga muda daerah agar siap bersaing di dunia industri migas nasional.
Program ini merupakan bagian dari Program Keluarga Maju (PKM), yang menjadi upaya nyata Pemkab Muba dalam mencetak SDM unggul dan berdaya saing di dunia industri. Tahun ini, pelatihan dibuka untuk dua bidang: Juru Ikat Beban (Rigger) dan Operator Lantai Perawatan Sumur (Well Service Operator), dengan total 36 peserta.
Bupati Muba HM Toha Tohet menegaskan, komitmen Pemkab Muba untuk menyiapkan tenaga kerja muda yang terampil, bersertifikat, dan siap bersaing di tingkat nasional. “Kami tidak hanya menyiapkan lapangan kerja, tapi juga mempersiapkan SDM yang memiliki keahlian dan sertifikasi resmi,” ujarnya.
Sementara itu, Kadisnakertrans Muba Herryandi Sinulingga menambahkan, program ini terbuka untuk pemuda Muba dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. “Kami mengundang seluruh pemuda-pemudi yang memenuhi kriteria untuk mendaftar. Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi mereka,” ujarnya, kemarin.
Sinulingga juga menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mempersiapkan tenaga kerja untuk pasar lokal, tetapi juga memberikan peluang bagi mereka untuk bersaing di tingkat nasional. “Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat memperoleh sertifikasi yang diakui, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di industri migas yang semakin kompetitif,” tambahnya.
Kadisnakertrans mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk mendaftar, karena seluruh proses pendaftaran dan pelatihan dilakukan secara gratis tanpa biaya. “Kami berkomitmen untuk memberikan akses yang lebih luas kepada pemuda Muba agar dapat berpartisipasi dalam program ini. Pastikan juga untuk berhati-hati terhadap potensi penipuan yang mungkin terjadi,” ujarnya. (ace)