Gubernur Herman Deru Tekankan Fokus Program Prioritas

Peringatan HUT ke-80 Kabupaten OKI yang dihadiri Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru.--
HUT ke-80 Kabupaten OKI
KAYUAGUNG, KORANRADAR.ID - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi momentum reflektif bagi Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, untuk mengingatkan pentingnya konsistensi terhadap program-program prioritas daerah. Dalam rapat paripurna istimewa DPRD OKI, kemarin, Gubernur hadir bersama Ketua TP PKK Sumsel, Hj Feby Deru, menegaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus disertai semangat gotong royong dan introspeksi.
Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan bahwa peringatan hari jadi daerah tidak boleh hanya menjadi kegiatan seremonial, melainkan wadah bagi seluruh elemen untuk melakukan refleksi terhadap perjalanan pembangunan. Ia mengajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mengevaluasi capaian dan memperkuat arah pembangunan ke depan.
“HUT ini jangan hanya jadi rutinitas, tapi harus bermakna. Kita perlu introspeksi: apa yang telah dibuat, sedang dilakukan, dan apa yang akan kita lakukan ke depan,” ujar Gubernur dengan tegas.
Ia juga menyinggung kondisi fiskal nasional dan daerah yang sedang mengalami tekanan. Menurutnya, situasi turbulensi keuangan ini menjadi ujian bagi seluruh kepala daerah dalam menjaga ketahanan fiskal dan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Ini ujian bagi bangsa. Tapi saya yakin, dengan semangat dan kesabaran, kita akan makin kuat. Seperti pelajaran dari orang tua dulu, saat sulit kita harus lebih hemat dan fokus pada kebutuhan utama,” jelasnya dengan perumpamaan sederhana namun sarat makna.
Gubernur menegaskan bahwa setiap daerah memiliki kebutuhan dan tantangan berbeda. Karena itu, kebijakan harus disusun berdasarkan prioritas agar hasil pembangunan lebih terasa bagi masyarakat. Ia mencontohkan, janji kampanye yang telah disampaikan harus menjadi prioritas, walau dilakukan secara bertahap.
“Prioritas itu adalah komitmen moral kita kepada rakyat. Menepatinya adalah bentuk tanggung jawab,” tambahnya.
Herman Deru juga memuji langkah komunikasi aktif Bupati OKI H Muchendi Mahzarekki yang terus berkoordinasi dalam penanganan infrastruktur. Ia menyoroti persoalan jalan rusak di sejumlah daerah yang merupakan warisan eks-transmigrasi, tanpa penyerahan aset formal pasca peleburan lembaga.
“Ini pekerjaan besar, tapi saya mengapresiasi semangat pemerintah daerah. Jalan sepanjang 163 kilometer telah dibangun, dan ini bukti nyata kerja keras,” ujar Gubernur.
Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh elemen daerah untuk memperkuat sinergi dan menjaga kerukunan. “Dari kenyamanan akan lahir pemikiran kreatif. Mari kita jaga kekompakan agar pembangunan berjalan dengan cepat dan merata,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Muchendi menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur terhadap percepatan pembangunan di OKI. Ia menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dalam mewujudkan visi OKI Maju 2030 melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada Kepala Desa dan Lurah berprestasi, penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab OKI dan Uniski Kayuagung, serta pembukaan OKI Festival 2025 oleh Gubernur Sumsel dan Ketua TP PKK Sumsel. (eml)