Ratu Dewa Perkuat UMKM Warga Binaan Lapas Palembang, Siap Masuk E-commerce

Wali Kota Ratu Dewa menerima audiensi Kepala Lapas Kelas I Palembang M. Pithra Jaya Saragih dan Kepala Lapas Perempuan Palembang Desi Andriyani di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (8/10/2025).--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Wali Kota Palembang Ratu Dewa memberikan dukungan penuh terhadap program pemberdayaan ekonomi warga binaan di Lapas Kelas I Palembang dan Lapas Perempuan Palembang. Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat sektor UMKM lokal dan membantu pemasaran hasil karya mereka, termasuk melalui platform e-commerce dan ruang publik.
Dukungan tersebut disampaikan saat Wali Kota Ratu Dewa menerima audiensi Kepala Lapas Kelas I Palembang M. Pithra Jaya Saragih dan Kepala Lapas Perempuan Palembang Desi Andriyani di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (8/10/2025).
Kepala Lapas Kelas I Palembang, M. Pithra Jaya Saragih, mengungkapkan bahwa audiensi ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jejaring pemasaran hasil karya warga binaan. Pihak Lapas berharap Pemerintah Kota Palembang dapat memfasilitasi penempatan produk-produk tersebut di ruang publik yang strategis.
“Kami ingin program pemasaran dari warga binaan, baik dari Lapas Kelas I maupun Lapas Perempuan, bisa menjangkau masyarakat luas. Kiranya kami diberi kesempatan menampilkan produk warga binaan di area publik seperti Kambang Iwak,” ujar Pithra.
Sejalan dengan upaya tersebut, Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, memaparkan inisiatif digital Lapas. Pihaknya tengah menyiapkan peluncuran situs e-commerce khusus untuk memasarkan beragam hasil karya warga binaan se-Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Pesan Ratu Dewa, di Hari Kesaktian Pancasila Gen Z Harus Paham Butir-Butir Pancasila
BACA JUGA:Ratu Dewa Pimpin Rakor Bersama Camat, Lampu Jalan Jadi Keluhan Utama Warga
BACA JUGA:Resmi! Daftar Kepala Dinas Palembang yang Dirombak Ratu Dewa, Kadisdik Bergeser
“Kami akan launching website e-commerce sebagai tahap awal pemasaran hasil karya binaan, mulai dari batik, songket, aneka aksesori, tas, mukenah, kaos sablon, hingga kuliner seperti roti dan pempek,” jelas Desi.
Menanggapi langkah inovatif ini, Wali Kota Ratu Dewa menyatakan apresiasinya. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan pemerintah daerah dalam menciptakan peluang ekonomi baru.
“Inovasi yang dilakukan Lapas ini luar biasa. Geliat ekonomi memang harus ditopang oleh kekuatan UMKM, termasuk produk warga binaan. Pemerintah Kota siap mendukung, apa pun bentuk kolaborasinya,” kata Dewa.
Wali Kota Ratu Dewa juga menugaskan Dinas Koperasi dan UMKM Palembang untuk segera berkoordinasi dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas. Tujuannya adalah agar hasil karya warga binaan dapat diintegrasikan secara resmi dalam program pengembangan UMKM Palembang.
“Silakan berkoordinasi dengan Dinas UMKM agar produk warga binaan bisa ikut dipasarkan. Semoga ini menjadi tambahan income dan semangat baru bagi mereka,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Sulhijawati, menyambut baik arahan tersebut. Ia menegaskan kesiapan pihaknya untuk membantu promosi melalui berbagai kanal.
“Kami akan bantu memasarkan produk warga binaan melalui fasilitas videotron milik Pemkot dan juga melibatkan mereka dalam setiap pameran daerah. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mengenal hasil karya mereka,” tutup Sulhijawati.(mun)