BPDP Dorong Penguatan Ekosistem Sawit Lewat Pemberdayaan UMKM di 5th IPOSC Kalbar

BPBD perkuat ekosistem perkebunan sawit lewat pemberdayaan UMKM. Sejumlah pengunjung mendatangi booth Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dalam 5th IPOSC (Indonesia Palm Oil Smallholders Conference) yang digelar di Kubu Raya, Kalimantan Barat.--
JAKARTA, KORANRADAR.ID — Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) terus memperkuat ekosistem perkebunan kelapa sawit nasional tidak hanya melalui sisi hulu, tetapi juga lewat pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Hal ini diwujudkan melalui dukungan pada peremajaan sawit rakyat, penyediaan sarana prasarana perkebunan, program beasiswa SDM sawit, pelatihan bagi petani, hingga pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berbasis sawit dalam ajang 5th Indonesia Palm Oil Smallholders Conference (IPOSC) yang digelar di Kubu Raya, Kalimantan Barat pada 24—26 September 2025.
“Selain memperkuat produksi di tingkat hulu, para petani sawit kini juga bisa mendiversifikasi sumber pendapatan di luar Tandan Buah Segar (TBS),” ujar Kepala Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansah, dalam keterangan di Jakarta, Kamis (2/10).
Menurutnya, peluang diversifikasi dapat dilakukan dengan mengolah berbagai produk turunan sawit untuk diusahakan pada skala UMKM. Sejumlah produk binaan asosiasi petani sawit bahkan telah masuk ke dalam Katalog 100 Produk UMKM Sawit yang kini tengah dipamerkan kepada publik.
Helmi berharap para petani di Kalimantan Barat dapat menangkap peluang tersebut agar tidak hanya bergantung pada komoditas mentah. Selain menambah pendapatan, pengembangan UMKM sawit diyakini mampu mendongkrak target pertumbuhan ekonomi daerah.
“Langkah ini mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen melalui peningkatan konsumsi dalam negeri dari produk-produk UMKM sawit,” tegasnya.
Gelaran IPOSC kelima ini menghadirkan 25 stan pameran dari berbagai pelaku industri sawit, mulai produsen kecambah, pupuk, pestisida, alat dan mesin, jasa perkebunan hingga organisasi.
Sedikitnya 800 peserta yang terdiri dari petani, pekebun, mahasiswa hingga masyarakat umum hadir mengikuti rangkaian konferensi dan pameran selama tiga hari.
Dalam kesempatan tersebut, BPDP menampilkan produk-produk UMKM sawit terkurasi sekaligus mengenalkan manfaat sawit dalam kehidupan sehari-hari melalui permainan edukatif interaktif. Lebih dari 250 pengunjung turut berpartisipasi langsung di booth BPDP.
Melalui pendekatan hulu hingga hilir, BPDP menegaskan komitmennya membangun ekosistem sawit berkelanjutan yang tidak hanya produktif, tetapi juga inklusif dan menyejahterakan masyarakat pelaku usaha di dalamnya.