Apresiasi Peran Ponpes sebagai Pilar Pemersatu Bangsa

Wabup Muba Rohman bersama santri dan warga rayakan Khotmil Quran, Maulidurrosul, dan Haul Masyayikh ke-XV di Ponpes Al-Hidayat Al-Qur’aniyyah Walisongo.--
MUBA, KORANRADAR.ID – Ratusan santri dan masyarakat Desa Cipta Praja, Kecamatan Keluang, menyambut hangat kehadiran Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Kyai Rohman dalam acara Khotmil Quran, Maulidurrosul, dan Haul Masyayikh ke-XV di Pondok Pesantren Al-Hidayat Al-Qur’aniyyah Walisongo, Rabu 10 September 2025.
Dalam kunjungannya Wabup Rohman turut didampingi sejumlah kepala perangkat daerah Muba, di antaranya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Muba Demon Hardian Eka Suza, Plt Kepala Disdukcapil Muba Agus Kurniawan Saputra, Plt Kabag Kesra Setda Muba Heriyanto, Camat Keluang Gunawan, Kapolsek Keluang AKP Alvin Adama Armita Siahaan, dan Kades Cipta Praja (A7) Zaenuri.
Wabup menyampaikan, kegiatan keagamaan ini memiliki makna mendalam. “Khotmil Quran adalah bentuk syukur atas nikmat Al Quran, Maulidurrosul mengingatkan kita untuk terus meneladani akhlak Rasulullah SAW, dan Haul Masyayikh adalah penghormatan kepada para ulama serta pendiri pesantren yang telah berjasa besar,” ujarnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Muba, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pondok Pesantren Al-Hidayat Al-Qur’aniyyah Walisongo.
“Ponpes berperan luar biasa dalam mendidik santri, membentuk generasi Qurani yang berakhlakul karimah, sekaligus turut membangun SDM Muba. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan keagamaan agar masyarakat Muba semakin beriman, berilmu, dan berdaya saing,” katanya.
Selain menyinggung soal peran pesantren sebagai pilar pemersatu bangsa, Wabup Rohman juga menanggapi aspirasi masyarakat terkait akses jalan dan listrik di sekitar pesantren. “Saya sudah mengutus tim khusus untuk jalan A7, sudah kami anggarkan. Soal listrik, saat ini sedang berproses perubahan dari MEP ke PLN. Ini menjadi prioritas kami, namun kami mohon masyarakat bersabar karena prosesnya bertahap,” ungkapnya.
Ketua Panitia, Nasirudin, mewakili masyarakat Desa Cipta Praja, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan. Ia juga menyampaikan aspirasi terkait akses jalan desa serta permasalahan gardu listrik di pondok pesantren. “Arus listrik yang lemah sangat mengganggu proses belajar santri. Kami berharap gardu listrik ponpes bisa dipisahkan sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan optimal,” katanya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Hidayat Al-Qur’aniyyah Walisongo, KH Muhtarom Bhadawi, turut menyampaikan apresiasi kepada Wakil Bupati Rohman. “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wakil Bupati yang telah hadir langsung di tengah kami. Kehadiran beliau adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap pesantren. Harapan kami, sinergi ini terus berlanjut demi kemajuan pendidikan agama di Musi Banyuasin,” ujarnya. (ace)