Bersinergi dengan RS Mata Binar, Bank Sumsel Babel Alokasikan Rp350 Juta untuk Program Kesehatan Mata

Direktur Operasional Bank Sumsel Babel, Festero Mohamad Papeko didampingi Komisaris Independen BSB Noversa, saat melakukan kunjungan ke ruang pasien operasi mata gratis di RS Mata Binar Sumsel.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terus digencarkan melalui sinergi multipihak. Rumah Sakit Khusus Mata Binar Provinsi Sumsel bersama Bank Sumsel Babel kembali memperkuat kerja sama lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan dana Rp350 juta yang dialokasikan khusus untuk mendukung layanan kesehatan mata di Sumatera Selatan.
Direktur RS Mata Binar, dr. Lady Kavotiner SpM, Mars, menyampaikan bahwa rumah sakit yang berdiri sejak 2001 ini telah menghadapi banyak tantangan. Meski hampir seluruh layanannya kini sudah tercakup Universal Health Coverage (UHC), masih ada masyarakat di sejumlah kabupaten/kota yang kesulitan mengakses pelayanan akibat kendala premi BPJS.
“Banyak pasien yang tidak bisa terlayani karena tertunda premi atau tidak masuk ke cakupan BPJS Kesehatan. Sejak 2019, berkat kerja sama dengan Bank Sumsel Babel, mereka tetap bisa mendapatkan layanan operasi mata gratis,” jelasnya.
Selain operasi gratis, RS Mata Binar juga menjalankan program pemeriksaan gangguan refraksi bagi siswa SMA/SMK di 17 kabupaten/kota se-Sumsel. Program ini dilengkapi dengan pembagian kacamata gratis dan kini tengah berjalan di OKU serta OKU Timur.
Direktur Operasional Bank Sumsel Babel, Festero Mohamad Papeko, menegaskan bahwa dukungan dana CSR ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. “Kesehatan mata adalah aset berharga yang menunjang kualitas hidup. Dengan bantuan Rp350 juta di tahun 2025, kami berharap semakin banyak masyarakat kurang mampu yang bisa terbantu dan angka kebutaan di Sumsel dapat ditekan,” ujarnya.
Data tiga tahun terakhir menunjukkan tren positif, di mana jumlah pasien penerima manfaat terus menurun: 76 pasien di 2022, 57 pasien di 2023, dan 46 pasien di 2024. Menurut pihak Bank Sumsel Babel, hal ini menjadi indikasi meningkatnya kesadaran sekaligus membaiknya kesehatan mata masyarakat Sumsel.
Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, yang hadir dalam acara penyerahan bantuan, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Bank Sumsel Babel. Ia berharap semakin banyak perusahaan di Sumsel menyalurkan program CSR di bidang kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan masyarakat.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk membantu pemerintah mengatasi masalah kesehatan. Semoga semakin banyak perusahaan yang ikut terlibat, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ungkapnya.
Sinergi antara RS Mata Binar, Bank Sumsel Babel, dan Pemerintah Provinsi Sumsel diharapkan tidak hanya mampu meringankan beban masyarakat kurang mampu, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan mata di Bumi Sriwijaya.