Herman Deru Resmikan Dua Laboratorium Modern Unsri, Dorong Jadi Pusat Riset Unggulan

INDRALAYA, KORANRADAR.ID – Dunia pendidikan tinggi teknik di Sumatera Selatan mendapat suntikan energi baru. Gubernur Sumsel H. Herman Deru meresmikan dua laboratorium modern Universitas Sriwijaya (Unsri), yakni Material, Structure and Construction Laboratory (MSCL) serta Computer-Based Engineering Design and Analysis Center (CBEDA), Rabu (27/8/2025).

Kedua fasilitas ini dirancang sebagai pusat riset, pengembangan teknologi, sekaligus inovasi di bidang teknik sipil dan desain berbasis komputer. Kehadirannya diharapkan mampu mencetak lulusan berdaya saing global dan menjawab kebutuhan industri terhadap insinyur yang siap pakai.

Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan keberhasilan laboratorium tidak hanya diukur dari bangunan fisik, melainkan dari pemanfaatannya. “Bangunan megah ini tidak ada artinya jika tidak dimanfaatkan maksimal. Kuncinya ada pada mahasiswa dan dosen yang mampu menguasai teknologi,” ujarnya.

Gubernur mengingatkan, pembangunan fasilitas tersebut sudah dirintis sejak 2017 dengan investasi besar. Karena itu, hasilnya harus nyata, baik berupa riset berkualitas maupun lahirnya insinyur unggul. Ia juga mendorong Unsri untuk mengejar sertifikasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) agar laboratorium mendapat pengakuan nasional.

Selain itu, Herman Deru mengajak Unsri membuka ruang kolaborasi lebih luas, tidak hanya dengan dunia akademik tetapi juga dengan pemerintah daerah dan industri. “Laboratorium ini harus jadi mitra strategis dalam pengembangan daerah, bukan hanya milik kampus,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam membangun jejaring. “Dengan kemajuan internet, kita bisa bekerja sama dengan pakar dari mana pun tanpa harus bertatap muka secara langsung,” tambahnya.

Senada, Prof. Anis Saggaff menekankan pentingnya penguasaan teknologi informasi oleh mahasiswa. Menurutnya, laboratorium baru ini mengintegrasikan teori dengan praktik yang ditunjang teknologi multimedia, sehingga semakin memperkuat kompetensi mahasiswa.

MSCL ditargetkan menjadi pusat pengujian teknik sipil berstandar tinggi, sementara CBEDA mendukung analisis dan desain teknik dengan teknologi mutakhir. Selain sarana pembelajaran, keduanya juga akan difungsikan sebagai pusat penelitian, pelatihan, dan sertifikasi profesi.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Herman Deru serta peninjauan langsung ke dalam laboratorium. Momentum ini meneguhkan komitmen bersama untuk menjadikan Unsri sebagai pusat riset dan pendidikan teknik unggulan di Sumatera Selatan.