Dukung Aksi Kemanusiaan, Gubernur Sumsel Herman Deru Hadiri Donor Darah Paguyuban Tionghoa

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, bersama Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Selatan, Feby Deru, menghadiri kegiatan donor darah yang diikuti ribuan warga di Palembang.

Acara ini diselenggarakan oleh Paguyuban Tionghoa se-Sumatera Selatan sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Berlangsung di YAP Ballroom Palembang pada Minggu (24/8/2025), kegiatan ini menjadi bukti nyata aksi kemanusiaan dan gotong royong.

Apresiasi dan Makna Gotong Royong

Hadir dalam kegiatan tersebut  Pembimas Buddha Kemenag Sumsel Aris Cahyanto, ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumsel Joni Kesuma,  Ketua Paguyuban Guang Zhou Sumsel Simon Wangdra, ketua  Permabudhi Sumsel Izen,  Sekum Perhimpunan INTI Sumsel Marwan, Perwakilan Paguyuban Hakka Sumsel, Guangzhou Sumsel, ANXI Sumsel,  Tokoh masyarakat Tionghoa Sumsel Drs Darwis Hidayat, H Heryanto, Thomas Handy,  Wawi Susanto dan banyak lagi lainnya.

BACA JUGA:Paguyuban Tionghoa se Sumsel kembali Gelar Baksos Donor Darah

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru mengapresiasi dedikasi panitia dan semua pihak yang terlibat. "Kegiatan ini adalah contoh nyata gotong royong," ujarnya. "Kita tidak hanya merayakan kemerdekaan dengan seremoni, tetapi juga dengan aksi sosial yang menyelamatkan nyawa."

Gubernur menekankan bahwa donor darah bukan sekadar memberi, melainkan tentang ketulusan terhadap sesama. "Setetes darah yang disumbangkan akan menjadi penyelamat hidup seseorang. Kita tidak pernah tahu siapa penerimanya, tetapi kebaikan ini pasti kembali kepada kita," tegasnya.

Herman Deru juga mengingatkan peran penting PMI dalam menjaga transparansi dan kepercayaan masyarakat. "PMI punya tanggung jawab moral untuk menjaga kepercayaan. Jangan sampai ada isu negatif yang merusak niat baik ini," pungkasnya, sembari mengajak masyarakat agar rutin mendonorkan darahnya.

Komitmen untuk Berkelanjutan

Ketua PSMTI Sumsel, Joni Kesuma, bersama Ketua Panitia Susanto Komah, menyatakan komitmen mereka untuk menjadikan donor darah sebagai program berkelanjutan. "Kami ingin ini menjadi tradisi positif yang melibatkan semua kalangan. Semakin banyak yang ikut, semakin banyak nyawa tertolong," ungkap Joni.

Ia menambahkan bahwa ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang ikut berpartisipasi dalam acara ini. "Ada lebih kurang 1.300 orang yang mendonorkan darahnya," sebutnya.