Dorong Transparansi Wakaf, KUA Ilir Timur Satu Perkenalkan Program MANTAF

Kantor Urusan Agama (KUA) Ilir Timur Satu Kota Palembang, roadshow ke masjid/mushola dan memasang informasi tanah wakaf secara resmi di dinding masjid/mushola, sebagai bentuk deklarasi terbuka bahwa tanah masjid tersebut telah diwakafkan secara sah oleh w--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Kantor Urusan Agama (KUA) Ilir Timur Satu, Kota Palembang, meluncurkan sebuah terobosan baru untuk memperkuat transparansi informasi wakaf sekaligus mengedukasi masyarakat terkait kepastian hukum tanah masjid maupun mushala.

Program tersebut diberi nama Maklumat Informasi Tanah Wakaf (MANTAF), yang diimplementasikan melalui kunjungan langsung ke masjid/mushala dan pemasangan maklumat resmi di dinding rumah ibadah. Langkah ini menjadi deklarasi terbuka bahwa lahan masjid/mushala telah sah diwakafkan oleh para wakif.

Kepala KUA Ilir Timur Satu, H. Zulfikar, menyampaikan bahwa kegiatan perdana MANTAF digelar di Masjid Nurul Huda, Jalan Seroja, Kelurahan 20 Ilir III, Jumat (22/08/2025). Acara tersebut turut dihadiri Sekretaris Camat Indra Jaya, Ketua MUI Kecamatan M. Nor, Ketua RT, serta pengurus masjid dan jamaah.

“Setelah ini, kami akan melanjutkan pemasangan maklumat di seluruh masjid dan mushala di Kecamatan Ilir Timur Satu yang sudah memiliki sertifikat tanah wakaf,” jelas Zulfikar.

Ia menambahkan, program ini merupakan bentuk nyata “Deklarasi Wakaf” kepada masyarakat, sebagai sarana edukasi dan penghargaan bagi para wakif serta pihak-pihak yang membantu proses penerbitan sertifikat tanah wakaf oleh BPN Kota Palembang.

Lebih jauh, Zulfikar menegaskan tujuan utama MANTAF adalah memastikan status legal tanah wakaf sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaganya.

“Maklumat tanah wakaf bukan sekadar lembaran kertas, melainkan simbol amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Pemasangan ini bukan hanya urusan administratif, melainkan juga wujud penghormatan atas amal wakaf, media pembelajaran bagi umat, serta upaya menjaga sejarah dan keberkahan masjid sebagai pusat ibadah dan persatuan,” ujarnya.

Inovasi ini pun mendapat apresiasi dari Kakanwil Kemenag Sumatera Selatan, H. Syafitri Irwan. Menurutnya, MANTAF layak dijadikan model bagi KUA di wilayah lain.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada KUA Ilir Timur Satu Palembang. Semoga inovasi ini terus berlanjut demi peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat,” ungkap Syafitri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan