Carles Puyol Senang Dengan Pencapaian Para Pelatih Asal Spanyol
Mantan pemain timnas Spanyol Carles Puyol, merasa senang dengan pencapaian para pelatih asal negaranya di sejumlah liga besar Eropa--
JAKARTA, KORANRADAR.ID - Mantan pemain timnas Spanyol Carles Puyol, merasa senang dengan pencapaian para pelatih asal negaranya di sejumlah liga besar Eropa belakangan ini.
Saat ini, Bayer Leverkusen yang dilatih Xabi Alonso memuncaki klasemen sementara Liga Jerman, sedangkan di Liga Inggris, Arsenal yang diarsiteki Mikel Arteta menjadi penguasa klasemen.
Di Liga Spanyol sendiri, meski puncak klasemen masih dikuasai Real Madrid yang dilatih Carlo Ancelotti, namun Girona yang menduduki posisi kedua juga dilatih oleh pelatih lokal, Michel.
“Para pelatih Spanyol bekerja dengan baik, hal itu terlihat di banyak tim, dan banyak juga pelatih muda yang semakin kuat. Itu sebabnya saya turut bersuka cita untuk mereka dan juga untuk tim Spanyol, karena ketika Anda mengembangkan para pelatih, kami akan memiliki pemain-pemain yang lebih baik, karena mereka (para pelatih) merupakan sosok yang sangat penting untuk meneruskan ilmunya,” kata Puyol di Jakarta, Senin.
Di antara sekian banyak pelatih Spanyol yang saat ini memimpin tim-tim besar Eropa, tidak heran jika ia masih mengidolakan pelatih Manchester City Pep Guardiola, yang sempat melatihnya saat masih membela Barcelona.
BACA JUGA:Shin Tae-Yong Beberkan Alasan Pilih Libya Dan Iran Jadi Lawan Uji Coba
“Saya cukup beruntung untuk dapat bermain di bawah asuhan Pep Guardiola, dan kami telah bermain selama bertahun-tahun, dan itu berarti Anda memiliki hasrat dan antusiasme, Anda selalu dapat belajar,” ujar sosok yang identik dengan rambut panjang tersebut.
“Dan sekarang dengan generasi pelatih-pelatih Spanyol ini, saya percaya bahwa para pemain juga akan melakukan lompatan kualitas,” imbuhnya.
Puyol sedang berada di Jakarta bersama Marco Materazzi untuk mempromosikan program siaran langsung Piala Eropa 2024 yang akan berlangsung di Jerman pada 14 Juni-14 Juli 2024.
Spanyol memastikan diri lolos ke turnamen empat tahunan tersebut, setelah menjadi juara Grup A, yang dihuni Skotlandia, Norwegia, Georgia, dan Siprus. Partisipasi Spanyol pada tahun depan akan menjadi penampilan ke-11 mereka di ajang Piala Eropa.