Mengenal 3 Kelompok Suku Tionghoa Selain Hokkian dan Hakka di Indonesia: Ada Kanton hingga Hainan

ILUSTRASI SUKU TIONGHOA--

 

JAKARTA KORANRADAR.ID - Banyak orang hanya familiar dengan suku Tionghoa Hokkian dan Hakka di Indonesia. Padahal, ada beberapa kelompok suku Tionghoa lain yang juga memiliki sejarah, dialek, dan tradisi unik. Dari Tiongkok, mereka bermigrasi dan kini tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Mari kita kenali lebih dekat tiga kelompok suku Tionghoa selain Hokkian dan Hakka, yaitu Kanton, Tiochiu, dan Hainan, termasuk dialek dan daerah persebarannya.

Berikut penjelasan lengkapnya seperti dikutip dari tionghoa.info:

 

BACA JUGA:Pesona 10. 000 Lampion Eco di Palembang: Sriwijaya Lantern Festival 2025 Kembali Hadir!

1. Suku Tionghoa Kanton (Cantonese)

 

Orang Kanton (Cantonese) berasal dari Provinsi Guangdong dan sekitarnya. Mereka dikenal dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan keahlian pengobatan tradisional. Dalam bahasa Inggris, istilah "Kanton" adalah nama tradisional untuk kota Guangzhou.

Menurut penelitian, dialek Kanton merupakan salah satu dialek bahasa Han tertua yang masih ada, yang dulunya digunakan luas pada era Dinasti Tang. Dulu, mereka dikenal sebagai pandai besi dan tukang kayu. Kini, selain terkenal dengan bintang perfilman Hongkong seperti Jacky Chan, mereka juga populer dengan gaya kuliner khasnya, yaitu dimsum.

BACA JUGA:Festival Bakcang: Mengenang Qu Yuan dan Makna Mendalam Tradisi Peh Cun di Palembang

Dialek yang digunakan adalah Kanton (Guangdong hua), Yue (Yue yu), atau Konghu, yang dituturkan di Guangdong, Hong Kong, Makau, dan perantauan di Asia Tenggara. Penutur bahasa Kanton mencapai ±80 juta orang di seluruh dunia. Di Indonesia, mereka banyak ditemukan di Jakarta, Medan, Makassar, dan Manado.

2. Suku Tiochiu (Teochew)

 

Orang Tiochiu (Chaozhou) berasal dari Shantou, Provinsi Guangdong. Daerah asal mereka, Chaoshan, merupakan gabungan dari kata kota Chaozhou dan Shantou. Di masa lalu, Shantou adalah pusat perdagangan di Tiongkok. Namun, bencana alam dan kelaparan memaksa penduduknya bermigrasi, termasuk ke Asia Tenggara.

Dialek Tiochiu (Chao yu) mirip dengan dialek Hokkian, karena letak geografisnya yang dekat dengan Provinsi Fujian. Penutur Hokkian biasanya bisa sedikit mengerti dialek ini. Penutur bahasa Tiochiu diperkirakan hanya ±10-15 juta orang di seluruh dunia. Di Indonesia, mereka terkonsentrasi di Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat (Pontianak, Ketapang).

3. Suku Hainan

 

Ketika mendengar kata Hainan, banyak yang langsung teringat makanan khasnya, nasi Hainan. Orang Hainan (Hainan-ren), yang juga disebut orang Hailam, berasal dari provinsi kepulauan Hainan di Tiongkok. Provinsi ini terkenal dengan keindahan laut dan pantainya. Selama berabad-abad, Hainan adalah bagian dari Provinsi Guangdong, hingga menjadi provinsi mandiri pada tahun 1988 dengan ibukota Haikou.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan