Tanjung Carak Berpeluang Masuk Proyek Prioritas Nasional

Wakil Ketua DPRD Sumsel, Nopianto.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Terkait dengan realisasi pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin, Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Nopianto, menjelaskan bahwa Pemprov Sumsel terus melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat.
Tujuannya adalah agar proyek ini dapat kembali masuk ke dalam Program Strategis Nasional (PSN).
“Jika Pelabuhan Tanjung Carat berhasil masuk ke dalam PSN, maka proyek ini akan menjadi skala prioritas dalam hal pembiayaan,” kata politisi Partai Nasdem ini. Selasa, 11 Agustus 2025.
Nopianto menekankan bahwa pembangunan pelabuhan tersebut tidak mungkin terlaksana tanpa dukungan dari pemerintah pusat, mengingat proyek ini memerlukan pembiayaan yang signifikan.
Ia berharap agar Gubernur Sumsel dapat melakukan lobi yang intensif kepada pemerintah pusat untuk memastikan bahwa proyek ini mendapatkan perhatian yang layak.
“Proses analisis untuk proyek ini sudah memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan. Ini bukanlah proyek baru, melainkan merupakan kelanjutan dari temuan-temuan yang sudah ada sejak masa kepemimpinan Pak HD,” kata Nopianto.
Ia percaya bahwa jika proyek ini didorong dengan baik, maka akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Lebih lanjut, Nopianto menjelaskan bahwa keberadaan Pelabuhan Tanjung Carat sangat penting untuk menggerakkan perekonomian di Sumsel.
“Jika pelabuhan ini berjalan, saya yakin akan meningkatkan produk perekonomian yang ada. Kita juga perlu menggandeng investor luar untuk berinvestasi di proyek ini,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan investor untuk memenuhi skema yang paling baik agar proyek ini dapat segera terwujud.
Nopianto juga mengingatkan bahwa saat ini kondisi keuangan negara tidak dalam keadaan baik, sehingga prioritas investasi harus dipilih dengan bijak.
“Dengan adanya lobi yang kuat dan dukungan penuh dari pemerintah pusat, kita berharap Pelabuhan Tanjung Carat dapat segera terwujud. Ini adalah salah satu langkah penting untuk meningkatkan perekonomian di Sumatera Selatan,” tutup Nopianto. (zar)