DPRD Palembang Dorong Pemkot Beri Perhatian pada Seniman dan Pemanfaatan Gedung Kesenian

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Kondisi Gedung Kesenian Palembang yang kini digunakan sebagai tempat inap sementara pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, menuai sorotan dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang, Mgs Syaiful Padli. Ia menilai gedung yang masih representatif itu seharusnya difungsikan secara optimal untuk mendukung aktivitas seni dan budaya di kota ini.

Syaiful menyampaikan, saat ini DPRD Palembang tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang kemajuan kebudayaan dan seni, yang sudah masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda). Raperda tersebut akan mengatur secara detail kegiatan, fasilitas, hingga dukungan pemerintah bagi pelaku seni.

“Kami melihatnya masih di tahap Prolegda, belum sampai penyusunan Raperda. Naskah akademik resminya pun belum kami terima dari badan hukum, sementara yang ada hanya naskah lama dari Kementerian Kebudayaan,” ujar Syaiful, Selasa (12/8/2025).

Menurutnya, pemerintah kota perlu menunjukkan kepedulian dan program nyata untuk mendorong kreativitas generasi muda. Ia menyayangkan potensi gedung kesenian yang terbengkalai, padahal lokasinya strategis dekat kantor pemerintahan.

“Kalau jualan itu yang penting ada lapak dulu. Nah, gedung kesenian ini ibarat lapak bagi pelaku seni untuk menyalurkan bakat dan keterampilan. Sayangnya, belum mendapat perhatian serius,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

Syaiful menambahkan, pihaknya akan membahas persoalan ini dalam pembahasan anggaran induk APBD 2026, khususnya di Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata. Ia juga meminta program RKPD 2026 benar-benar memuat langkah konkret untuk memaksimalkan fungsi gedung kesenian, termasuk menggandeng Dewan Kesenian Kota Palembang.

Selain itu, ia menegaskan perlunya melibatkan pelaku seni sejak tahap perencanaan program. “Jangan dilibatkan di tengah jalan, tapi ajak sejak awal penyusunan program kerja,” pungkasnya.