Bupati Lahat Warning Kepala OPD Tak Disiplin

Bupati Lahat Bursah Zarnubi memimpin rapat bersama para OPD di Oprom Pemkab Lahat.--
LAHAT, KORANRADAR.ID - Suasana rapat bersama para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Oprom yang dipimpin Bupati Lahat H Buruan Zarnubi, mendadak mencekam. Bukan tanpa alasan, tak hanya disiplin peserta rapat yang kurang melainkan lambannya respon balasan serta tindak lanjut surat dari Mendagri RI Jend Pol Tito Karnavian terkait program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi awal Ketua Apkasi kecewa dan memberi peringatan keras bagi seluruh OPD.
“Kacau kalian ini, semua udah ga bener, ingat ya, Saya bisa Plt-kan kalian semua hari ini, tidak perlu menunggu hingga dua tahun, khusus saya, bisa hanya enam bulan buat ganti kalian semua, coba tanya Marliansyah (Kepala BKPSDM), berapa bulan saya bisa ganti? tanyanya ke Marliansyah, kemarin.
“Tiga bulan Pak,” jawab Kepala BKPSDM.
“Kalau kalian tidak berubah, dan masih lamban dalam membantu kami, akan saya Plt- kan kalian semua hari ini,: ancam Bursah.
Tak hanya itu, Bupati Lahat juga menyoroti masih adanya kepala OPD yang selalu terlambat dalam menghadiri rapat, bahkan tidak hadir sehingga memberi peringatan keras untuk segera meningkat disiplin guna terwujudnya birokrasi yang baik dan melayani.
“Saya minta Tolong, sepuluh menit sebelum pelaksanaan rapat agar segera datang, jangan terlambat. Ingat ya, saya tidak mau kena marah oleh Mendagri, saya ini udah tua, malu kalau kena marah, jadi sebelum itu terjadi dan kalian tidak mampu untuk membantu kami dalam menjalankan roda pemerintahan, lebih baik kalian yang saya ganti,” tegasnya lagi.
Ada yang lebih mengejutkan lagi, Bupati Lahat, Bursah Zarnubi juga akan menonaktifkan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Lahat, kemarahan Bursah Zarnubi tentu bukan suatu tanpa alasan, pasalnya, menurut Bursah Zarnubi, di setiap rapat dalam forum apapun, Kabag Hukum Setda tidak pernah hadir.
“Pendi Catat! Segera buat suratnya, saya kasih waktu hingga malam nanti, kalau sudah keluar surat Pelaksana Tugasnya, akan langsung saya tanda tangani,” perintah Bursah terhadap stafnya.
Kemarahan Bursah tersebut bermula ketika dirinya bertanya sudah sampai tahap mana tindak lanjut surat dari Menteri Dalam Negeri, terkait program strategis Pemerintah Pusat yaitu pembentukan satgas Makan Bergizi Gratis (MBG), sebelum memulai audensi bersama seluruh kepala OPD dan Kabag bersama PT Tekhnologi Govirtual Indonesia. (man)