Gamifikasi SMK, Cara Astra Motor Sumsel dan AHASS Bikin 193 Siswa TSM Makin Semangat Belajar Otomotif Honda

PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Semangat belajar siswa jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) di Sumatera Selatan kian terdorong berkat dukungan Astra Motor Sumsel bersama jaringan bengkel resmi AHASS. Melalui program Gamifikasi SMK, ratusan pelajar di 6 SMK binaan Astra Honda Motor (AHM) diajak merasakan langsung serunya belajar otomotif dengan cara yang lebih interaktif dan kompetitif sepanjang November 2025.

Sebanyak 193 siswa TSM terlibat aktif dalam program ini yang digelar di SMK Negeri 1 Penukal, SMK Negeri 2 Palembang, SMK Utama Bakti Palembang, SMK Negeri 1 Banyuasin III, SMK Lingua Prima Indralaya, dan SMK Negeri 1 Empat Lawang.

Gamifikasi SMK merupakan program pembelajaran inovatif yang menggabungkan teori dan praktik dengan pendekatan layaknya permainan. Siswa tidak hanya menerima materi di kelas, tetapi juga diajak turun langsung ke area praktik bengkel, berinteraksi dengan tim teknisi berpengalaman dari AHASS, serta mengenal standar kerja bengkel resmi sepeda motor Honda.

Proses belajar dikemas dalam bentuk tantangan, simulasi, hingga kompetisi kecil yang menuntut ketelitian, kecepatan, dan kerja sama tim. Lewat mekanisme ini, siswa terdorong untuk mengasah keterampilan teknis, kemampuan problem solving, sekaligus meningkatkan kolaborasi dan kepercayaan diri. Pendekatan gamifikasi ini menjadi cara efektif untuk menyiapkan siswa TSM menghadapi kebutuhan industri sepeda motor yang terus berkembang.

Technical Service Manager Astra Motor Sumsel, Dicky Octavianus, menegaskan bahwa Gamifikasi SMK merupakan bagian dari komitmen Astra Motor dalam memperkuat pendidikan vokasi di bidang otomotif, khususnya ekosistem Honda.

“Gamifikasi SMK kami hadirkan untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan selaras dengan kebutuhan industri. Melalui kolaborasi dengan AHASS, siswa dapat belajar langsung dari proses dan standar bengkel resmi,” ujarnya.

Dengan hadirnya program ini di enam sekolah, Astra Motor Sumsel berharap kompetensi lulusan TSM semakin terarah dan siap pakai. Para siswa diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga terbiasa dengan kultur kerja profesional di bengkel resmi, sehingga memiliki peluang lebih besar untuk terserap di industri otomotif dan layanan purna jual sepeda motor Honda.