Hadirat Siapkan Strategi Jitu Raup Suara di Pemilu 2029

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV dengan tema “Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera” di Hotel Beston, Palembang, Kemarin.

Ketua Dewan Penasehat DPP Hanura Irjen Pol (Purn) Marwan Fariz, MBA menekankan pentingnya memperkuat konsolidasi internal sebagai langkah awal menuju Pemilu 2029.

“Sumsel sudah empat kali menggelar Musda. Kita harus bangkit dan mencapai target kemenangan di 2029. Konsolidasi ini harus dimulai dari daerah, lalu ke tingkat cabang hingga ranting,” uarnya.

Ia juga menilai bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting dalam mempersiapkan tahapan Pemilu, termasuk penyusunan program dan agenda strategis partai. Musda ini.

Dia berharap Hanura mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru, khususnya dari kalangan muda, yang bisa memotivasi dan menggerakkan partai ke arah yang lebih progresif.

Musda IV ini juga diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis untuk memperkuat posisi Hanura, baik di tingkat daerah maupun pusat.

Ketua DPD Hanura Sumsel, Ahmad Al Azhar, menyampaikan tekad partainya untuk merebut kembali kursi legislatif yang hilang pada Pemilu 2019, menargetkan peningkatan perolehan kursi legislatif dari 25 menjadi 41 di seluruh kabupaten/kota di Sumsel pada Pemilu 2029.

“Kami tidak ingin mengulangi kegagalan sebelumnya. Target kami jelas: merebut kembali kepercayaan rakyat” kata Al Azhar.

Menurutnya, Hanura kehilangan sejumlah kursi di berbagai daerah di Sumsel pada Pemilu lalu, dan itu menjadi pelajaran penting bagi partainya.

Ia menekankan perlunya evaluasi menyeluruh serta perbaikan strategi.

“Kami telah melakukan konsolidasi internal di semua tingkatan. Regenerasi kader juga jadi fokus, termasuk mendorong peran aktif perempuan dan anak muda,” jelasnya.

Untuk mewujudkan target tersebut, Hanura akan memprioritaskan penguatan di wilayah yang selama ini menjadi basis suara partai, serta meningkatkan pendekatan ke masyarakat lewat program-program nyata yang menyentuh kebutuhan riil.

“Kami tidak lagi hanya mengandalkan nama besar pendiri, tetapi juga kinerja yang dirasakan langsung oleh rakyat,” kata Al Azhar.

Dengan semangat baru dan strategi yang lebih matang, Hanura Sumsel berkomitmen untuk kembali menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan.