Askrindo Pertahankan Peringkat idAA+ dengan Outlook Stabil dari Pefindo

Gedung Askrindo.--
KORANRADAR.ID – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) kembali memperoleh peringkat kredit “idAA+ dengan Outlook Stabil” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk periode 2025 hingga 2026. Penilaian ini mencerminkan kekuatan keuangan perusahaan yang solid dan prospek usaha yang stabil ke depan.
Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko Askrindo, R. Mahelan Prabantarikso, dalam pernyataan resminya di Jakarta pada Senin (21/7), menegaskan bahwa perusahaan terus berkomitmen mengembangkan bisnis berbasis penugasan pemerintah (program) sekaligus memperkuat portofolio bisnis non-program.
“Fokus kami adalah mengoptimalkan bisnis program yang menjadi bagian dari tugas negara, sembari mendorong pertumbuhan sektor non-program yang kini menjadi andalan kinerja perusahaan,” ujarnya.
Pefindo menilai peringkat **idAA+** tersebut merefleksikan peran strategis Askrindo dalam mendukung kebijakan pemerintah, kekuatan posisi bisnisnya di pasar, serta kapasitas permodalan yang sangat baik. Namun, kinerja operasional yang masih moderat menjadi salah satu faktor yang membatasi peningkatan peringkat lebih tinggi.
Secara umum, perusahaan asuransi yang meraih peringkat **idAA** dianggap memiliki ketahanan finansial yang sangat tinggi dibandingkan entitas lain di Indonesia, dan simbol tambah (+) menunjukkan posisi yang lebih unggul dalam kategori tersebut.
Mahelan menambahkan bahwa keberhasilan Askrindo mempertahankan kinerja di tahun 2024 hingga 2025 tidak terlepas dari konsistensi dalam memperkuat sektor non-program sebagai pilar utama pertumbuhan.
Meski klaim pada lini program mengalami peningkatan, perusahaan telah menerapkan strategi pengendalian klaim secara efektif, termasuk optimalisasi dalam proses penagihan subrogasi.
Di sisi lain, Askrindo juga terus melanjutkan agenda transformasi digital, perbaikan proses bisnis secara menyeluruh, serta penerapan standar akuntansi baru PSAK 117 sebagai langkah memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang.
“Seluruh langkah ini didukung dengan integrasi menyeluruh antara produk dan layanan, untuk memastikan pengalaman yang konsisten dan berkelanjutan bagi para mitra dan nasabah,” jelasnya.
Askrindo saat ini melayani berbagai produk asuransi termasuk penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), asuransi pinjaman perbankan dan non-bank, asuransi kredit perdagangan, surety bond, customs bond, serta asuransi umum.
Sebagai informasi, kepemilikan saham Askrindo dikuasai oleh PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) sebesar 99,99 persen, sementara sisanya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia melalui saham Seri A Dwiwarna.