Pemkot Prabumulih Gelar Pasar Murah

Ringankan Beban Warga dan Kendalikan Inflasi

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih kembali menggelar pasar murah di Kelurahan Gunung Kemala pada Rabu, 12 November 2025, sebagai upaya nyata meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat dan menjaga stabilitas harga.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, didampingi jajaran Pemkot serta perangkat kelurahan setempat.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Prabumulih menyiapkan sebanyak 300 paket sembako untuk kegiatan kali ini. Paket tersebut dijual kepada masyarakat dengan harga subsidi Rp 67.000 per paket, jauh di bawah harga pasaran.

Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menegaskan bahwa pasar murah ini merupakan agenda rutin yang digelar secara bergiliran di setiap kelurahan. Tujuannya ganda: tidak hanya membantu warga memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi langkah strategis mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga sembako.

“Pasar murah ini untuk membantu dan meringankan beban masyarakat, sekaligus mencegah inflasi serta menjaga ketersediaan bahan pokok agar tetap stabil,” ujar Wali Kota.

Menurutnya, kegiatan semacam ini terbukti memberikan manfaat nyata bagi masyarakat karena harga sembako yang dijual lebih terjangkau.

Kepala Disperindag Prabumulih, Muhtar Edi, menjelaskan bahwa setiap paket berisi berbagai kebutuhan pokok rumah tangga yang telah disubsidi pemerintah.

“Harganya Rp 67.000 per paket, dengan isi kebutuhan pokok rumah tangga disubsidi pemerintah,” jelas Muhtar.

Ia membeberkan, paket sembako yang dijual di pasar murah kali ini mencakup telur, minyak goreng, bawang, cabai, dan bahan pokok lainnya. Seluruh barang dijual dengan harga lebih murah karena mendapat subsidi dari Pemkot Prabumulih.

Adapun rincian harga sembako di pasar murah tersebut adalah:

Telur ayam: Rp 9.000 per ½ Kg

Gula pasir: Rp 8.000 per Kg

Bawang merah: Rp 14.500 per ½ Kg