UBD Kembangkan Buku Digital CERDAS untuk Tingkatkan Literasi Anak dengan Spektrum Autisme

Kolaboratif lintas keilmuan, para dosen ini menyambangi SLB SMART AURICA School Palembang, sebuah sekolah luar biasa yang berfokus pada pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.--

“Literasi adalah hak setiap anak. Melalui teknologi, kita bisa menjembatani mereka menuju pemahaman yang lebih baik,” katanya.

Senada dengan itu, Dr. Tata Sutabri, S.Kom., M.MSi., MKM, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, menyoroti pentingnya solusi digital yang bersifat inklusif dan personal.

“Kami ingin teknologi hadir bukan hanya sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai sahabat yang memahami kebutuhan pengguna,” jelasnya.

Assoc. Prof. Leon A. Abdillah menambahkan bahwa pendekatan teknologi informasi harus dirancang agar ramah bagi semua kalangan, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.

“Tujuan kami adalah menciptakan teknologi yang inklusif dan efektif dalam mendukung pendidikan,” tegasnya.

Sementara itu, ketua tim peneliti, Ir. Artanti Puspita Sari, Ph.D., menekankan bahwa Buku Digital CERDAS adalah wujud nyata dari kepedulian akademik yang aplikatif.

“Ini bukan hanya proyek penelitian, tetapi juga bentuk komitmen kami terhadap pendidikan yang merangkul semua anak,” ujarnya.

Ke depan, tim UBD akan melanjutkan ke tahap analisis dan pengembangan konten agar buku digital ini dapat digunakan secara luas, tidak hanya di SLB SMART AURICA School, namun juga di berbagai sekolah inklusif di Indonesia.

Langkah ini menegaskan posisi Universitas Bina Darma sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga aktif membawa ilmu pengetahuan dan empati ke tengah masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan