UBD Kembangkan Buku Digital CERDAS untuk Tingkatkan Literasi Anak dengan Spektrum Autisme

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Di tengah hiruk-pikuk Kota Palembang, sekelompok dosen dari Universitas Bina Darma (UBD) mengambil langkah konkret dalam mendorong pendidikan inklusif. Berangkat dari keprihatinan terhadap kebutuhan anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), mereka menginisiasi pengembangan media pembelajaran inovatif berupa Buku Digital CERDAS.

Proyek ini bukan sekadar kegiatan akademik biasa. Tim dosen UBD hadir di SLB SMART AURICA School Palembang, lembaga pendidikan khusus yang fokus pada anak-anak berkebutuhan khusus, untuk menggali langsung tantangan dan kebutuhan pembelajaran literasi pada anak-anak dengan ASD.

Kunjungan ini menjadi fondasi awal lahirnya Buku Digital CERDAS, sebuah media berbasis teknologi yang dirancang agar mendukung proses belajar anak dengan cara yang interaktif, sederhana, dan menyentuh sisi emosional mereka.

Pengembangan ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Sosial Humaniora dan Fakultas Sains dan Teknologi UBD, dengan dukungan dari Pusat Penelitian Inovasi TIK, Smart Systems, dan Data Science. Tim pengembang melibatkan para akademisi lintas disiplin, yaitu:

* Ir. Artanti Puspita Sari, M.Pd., Ph.D. (Ketua Peneliti – Prodi Sastra Inggris),

* Cita Hikmahyanti, M.Pd.,

* Assoc. Prof. Leon A. Abdillah, S.Kom., M.M., MTA, CDM,

* Andri, S.Kom., M.M., M.Cs.,

* Mutia Mawardah, S.Psi., M.A.,

 serta mahasiswa Sastra Inggris, Annisa Rahmi, yang berkontribusi dalam pengumpulan data.

Melalui proses survei yang mendalam, tim tidak hanya memperoleh data, tetapi juga membangun pemahaman empatik terhadap kebutuhan unik anak-anak ASD. Buku Digital CERDAS dikembangkan agar dapat diakses melalui berbagai perangkat, dengan fitur visual menarik, alur belajar yang runtut, dan desain fleksibel yang ramah bagi anak.

Kepala SLB SMART AURICA School Palembang, Baby Aryani, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini.

“Kami sangat antusias dengan pengembangan Buku Digital CERDAS. Ini akan menjadi alat bantu yang luar biasa untuk membantu anak-anak kami memahami literasi sesuai karakteristik mereka,” ujarnya.

Dekan Fakultas Sosial Humaniora, Nuzsep Almigo, M.Si., Ph.D., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kontribusi akademisi.