BEI Optimistis Target IPO 66 Perusahaan Tercapai Tahun Ini

JAKARTA, KORANRADAR.ID  – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan ada lima perusahaan dalam antrean untuk melakukan Pencatatan Saham Perdana (IPO) di pasar modal Indonesia. Dari jumlah tersebut, empat perusahaan tergolong aset besar (di atas Rp250 miliar) dan satu perusahaan beraset menengah (antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan bahwa hingga 18 Juli 2025, 22 perusahaan telah sukses IPO di BEI dengan total dana terhimpun mencapai Rp10,39 triliun.

Berdasarkan sektor, kelima perusahaan dalam pipeline IPO terdiri dari:

 * Dua perusahaan sektor barang baku

 * Satu perusahaan sektor energi

 * Satu perusahaan sektor keuangan

 * Satu perusahaan sektor transportasi & logistik

Perkembangan Pasar Modal Lainnya

BACA JUGA:BEI Catatkan 14 Perusahaan Baru Himpun Dana Rp7,01 Triliun di 2025

Selain IPO, BEI juga mencatat perkembangan lain:

 * Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS): Sebanyak 8 emisi dari 5 penerbit EBUS sedang dalam antrean. Hingga 18 Juli 2025, total 113 emisi dari 65 penerbit EBUS telah diterbitkan dengan dana mencapai Rp129,2 triliun.

 * Aksi Rights Issue: Per 18 Juli 2025, 10 perusahaan telah menyelesaikan rights issue dengan nilai total Rp9,51 triliun. Saat ini, ada empat perusahaan yang juga dalam antrean untuk melakukan rights issue, terdiri dari dua perusahaan sektor barang baku, satu transportasi & logistik, dan satu kesehatan.

Proyeksi Pertumbuhan BEI

Nyoman optimistis target 66 perusahaan IPO tahun ini akan tercapai. Ia menjelaskan bahwa banyak perusahaan sedang dalam proses pembaruan laporan keuangan hingga Juni 2025 (semester I) sebelum mengajukan dokumen lengkap IPO ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI.

Melihat data dua tahun terakhir, sekitar 45 hingga 47 perusahaan memperbarui laporan keuangan per Juni untuk kelengkapan dokumen IPO. Ini menunjukkan potensi besar pengajuan dokumen IPO pada semester II-2025.

Dari target 66 perusahaan, 22 sudah terealisasi, sehingga masih diperlukan 44 perusahaan lagi untuk mencapai target tersebut. Saat ini, jumlah perusahaan tercatat di BEI mencapai 956 perusahaan, dengan target 1.000 perusahaan tercatat pada akhir tahun 2025.