Panggung Megah Ulang Tahun ke-8 IBF di Palembang: Harry Toledo Duet dengan Sultan Iskandar!

--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Gemuruh musik dan semangat kebersamaan memenuhi 8arcode, Palembang, akhir pekan lalu, dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-8 Indonesia Bass Family (IBF).
Acara akbar ini menjadi sorotan, terutama dengan kehadiran langsung Presiden IBF, Harry Toledo, yang tampil memukau dan berinteraksi langsung dengan talenta musik lokal, termasuk Sultan Iskandar.
Salah satu momen paling dinanti dan mencuri perhatian adalah ketika Sultan Iskandar mengambil alih panggung. Musisi lokal Palembang ini tidak hanya turut menyumbangkan lagu, tetapi juga membuka sesi "duel" bass panjang yang intens dan penuh semangat bersama para pemain bass lainnya, termasuk interaksi tak langsung dengan Presiden IBF Harry Toledo yang telah menunjukkan musikalitas tingginya sepanjang malam.
Ketangkasan dan skill yang ditunjukkan Sultan Iskandar dalam adu groove dan improvisasi, diiringi gebukan dinamis dari Rere (Grassrock) di drum, sukses menghipnotis seluruh hadirin dan menegaskan bakat besar yang dimiliki musisi dari Palembang.
Sebelumnya, Harry Toledo sendiri telah memukau penonton dengan pertunjukan solo dan sesi jamming bersama nama-nama besar musik Palembang seperti Ucok Genk Gk, Abadi, serta grup-grup cadas lokal. Bahkan, Harry sempat 'berduel' bass secara langsung dengan Icha dan ber-jamming seru bersama Hanani di keyboard dan Rere di drum, menunjukkan chemistry luar biasa yang disambut riuh para hadirin.
Atmosfer kekeluargaan sangat terasa dalam perayaan ulang tahun IBF ini. Para anggota IBF Chapter Sumsel berkumpul, berbagi cerita, dan berkolaborasi dalam musik, memperkuat solidaritas komunitas keluarga bass di Sumatera Selatan. IBF, yang kini telah memiliki lebih dari 100.000 anggota tersebar di seluruh provinsi dan beberapa negara, membuktikan diri sebagai salah satu komunitas bassist terbesar dan paling aktif di Indonesia.
Gubernur IBF Chapter Sumsel, Bambang Hariansyah alias Benk-Benk, didampingi Wakil Ketua Icha, Sekretaris Ovie, dan Bendahara Agus, mengungkapkan bahwa perayaan ini merupakan momen istimewa. “Ini momen kebetulan yang tak disengaja. Ulang tahun ke-8 IBF digelar di 8arcode, yang bermarkas di lantai 8 Hotel Ayolah, Jalan Kolonel Atmo,” ujarnya sambil tersenyum.
BACA JUGA:Digelar INLA Teater Musikal Cinta Untuk Semua
Harry Toledo secara pribadi mengakui dedikasinya untuk acara ini, bahkan rela membatalkan konser bersama Tompi di Jakarta demi hadir di Palembang. “Saya sengaja hadir di sini, karena teman-teman IBF dan pemusik Palembang adalah bagian dari keluarga besar IBF yang tak terpisahkan,” ungkap Presiden IBF yang telah melanglang buana ke mancanegara dengan talentanya. Ia menjelaskan bahwa IBF tidak hanya untuk bassis, melainkan juga pemain musik, penyanyi, pencipta lagu, hingga office boy dan satpam, serta keluarga pemusik. "Karena musik itu adalah karya kolektif yang hadir di tengah penikmatnya karena kerja bareng semua pihak," tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh komunitas musik Palembang, termasuk Ketua Kawan Lamo Mpit, Ketua Gong Sriwijaya Cece, Ketua DKSS Didit, Ketua DKP M. Nasir, perwakilan KKPP, vendor musik Pakde Singgih, musisi jazz Hanani, musisi senior Bakar, Gatot Sultan, pemilik Studio 12, perwakilan Slanker Anang, Ketua KPJ Loedy, serta pemilik EO Kreatif Anak Bangsa, Kirana. Sebagai simbol syukur dan kebersamaan yang "kenyal", perayaan ditutup dengan berbagi pempek khas Palembang sebagai pengganti tumpeng.