Banyuasin Kuasai Produksi Kelapa Sumsel, Ini 5 Besar Kabupaten Penghasil Kelapa

ilustrasi panen kelapa--

KORANRADAR.ID - Kabupaten Banyuasin, sebagai lumbung kelapa terbesar di Sumatera Selatan (Sumsel), membuktikan dirinya sebagai kontributor penting dalam ekonomi regional. Kelapa dari daerah ini tidak hanya memasok pasar lokal, tetapi juga menjadi komoditas ekspor nonmigas yang signifikan bagi Sumsel.

Salah satu yang paling dicari adalah kelapa muda Banyuasin. Dikenal karena rasanya yang manis dan segar, kelapa ini menjadi primadona, terutama saat Ramadan dan musim kemarau. Tidak heran jika penjual kelapa muda banyak ditemui di sepanjang jalan di Palembang, menjajakan kesegaran khas Banyuasin.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, total produksi kelapa di provinsi ini pada tahun 2022 mencapai 58.039 ton. Dari angka tersebut, Banyuasin menyumbang porsi terbesar. Sementara itu, Kota Pagaralam tercatat sebagai daerah dengan produksi kelapa terendah.

BACA JUGA:Sumatera Selatan: Pusat Produksi Sawit Unggulan, Tiga Daerah Ini Jadi Pionir!

Banyuasin Unggul, Ini Lima Besar Produsen Kelapa di Sumsel

1. Kabupaten Banyuasin

Dengan produksi sebesar 46.600 ton pada tahun 2022, Banyuasin kokoh di posisi pertama. Luas perkebunan kelapa rakyat di kabupaten ini mencapai 48.058 hektare, tersebar di beberapa kecamatan, dengan area terluas berada di Kecamatan Banyuasin II (8.855 ha), Makartijaya (7.128 ha), dan Muara Sugihan (6.490 ha).

2. Kabupaten Musi Banyuasin

Musi Banyuasin menempati urutan kedua dengan produksi 3.276 ton. Meskipun dikenal sebagai "induk" Banyuasin, kabupaten ini juga kaya akan sumber daya alam lain, seperti minyak, gas, dan perkebunan kelapa sawit serta karet.

BACA JUGA:Terungkap! Bukan Pagar Alam, Ini Dia Raja Kopi Sejati Sumatera Selatan yang Bikin Melongo!

3. Kabupaten Musi Rawas

Pada posisi ketiga, ada Musi Rawas dengan produksi 1.775 ton. Daerah ini terkenal sebagai sentra pertanian dan perkebunan, khususnya di Kecamatan Tugumulyo yang sering dijuluki Merasi.

4. Kabupaten OKU Timur

OKU Timur berada di urutan keempat dengan produksi 1.604 ton. Sama seperti beberapa daerah lain, kabupaten ini merupakan salah satu lumbung beras terbesar di Sumsel, dengan sentra pertanian utamanya di wilayah Belitang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan