Terungkap! Bukan Pagar Alam, Ini Dia Raja Kopi Sejati Sumatera Selatan yang Bikin Melongo!

Reporter: Asif Ardiansyah |

Editor: Asif Ardiansyah |

Selasa , 15 Jul 2025 - 09:46

ILUSTRASI PANEN KOPI--

terungkap! bukan pagar alam, ini dia raja kopi sejati sumatera selatan yang bikin melongo!                            palembang, koranradar.id – selama ini, nama pagar alam selalu identik dengan kopi sumatera selatan. namun, siap-siap terkejut! data terbaru menunjukkan fakta mengejutkan: kabupaten ogan komering ulu selatan (oku selatan) kini resmi menjadi penghasil kopi terbesar di sumsel, jauh mengungguli daerah lain, termasuk pagar alam yang selama ini jadi primadona.
sumatera selatan, yang dikenal sebagai lumbung energi nasional, ternyata juga menyimpan harta karun lain: kopi berkualitas dunia. dan di balik reputasi itu, ada satu daerah yang bangkit menjadi kekuatan baru.
 
oku selatan: sang juara baru kopi sumsel yang tak terbantahkan
 
menurut data badan pusat statistik (bps) provinsi sumsel tahun 2022, total produksi kopi di sumsel mencapai angka fantastis 206.307 ton. dari jumlah jumbo ini, oku selatan memimpin dengan produksi mencengangkan 62.359 ton! angka ini jauh di atas pagar alam yang hanya mencatatkan 16.375 ton dan berada di posisi kelima. ini membuktikan, oku selatan adalah destinasi kopi yang wajib diperhitungkan!
baca juga:kopi robusta sumatera selatan: menelusuri keunikan rasa dari bumi sriwijaya
penasaran siapa saja "raksasa" kopi di sumsel? ini dia daftar 10 besar daerah penghasil kopi tahun 2022:
* kabupaten oku selatan - 62.359 ton (sang juara!)
* kabupaten empat lawang - 54.000 ton
* kabupaten muara enim - 27.653 ton
* kabupaten lahat - 22.010 ton
* kota pagar alam - 16.375 ton
* kabupaten oku - 16.317 ton
* kabupaten musi rawas - 3.196 ton
* kabupaten oku timur - 2.200 ton
* kota lubuk linggau - 885 ton
* kabupaten banyuasin - 724 ton
baca juga:kopi pagar alam go global: mendorong ekspor langsung dan ketertelusuran produk kualitas sumsel
 
mengapa oku selatan begitu perkasa dalam produksi kopi?
keunggulan oku selatan bukan tanpa alasan. faktor geografis dan iklim menjadi kunci utamanya. bayangkan, dari 20 kecamatan yang ada, hampir seluruh wilayahnya adalah kebun kopi! kecamatan-kecamatan seperti mekakau ilir, banding agung, hingga sungai are menjadi lumbung-lumbung perkebunan kopi yang luas membentang.
ditambah lagi, topografi perbukitan, suhu udara yang sejuk, serta hawa dingin khas dari gunung seminung menciptakan surga bagi pertumbuhan kopi. kondisi ideal ini menghasilkan biji kopi dengan kualitas unggul yang siap bersaing di pasar nasional maupun internasional.
baca juga:profil soedomo mergonoto pemilik kopi kapal api, dari penjual kopi ontel hingga sukses ekspor ke banyak negara
 
pagar alam: tetap ikon, tapi bukan yang terbesar
meskipun harus mengakui keunggulan oku selatan dalam volume produksi, pagar alam tetap memegang peranan penting sebagai ikon kopi sumsel. kualitas kopi robusta khas pagar alam sudah lama dikenal dan memiliki penggemar setia, bahkan hingga ke pasar global. popularitasnya yang melekat menjadikannya duta kopi sumsel di mata dunia.
 
potensi kopi sumsel: siap mendunia!
dengan produksi kopi yang melimpah ruah, sumatera selatan memiliki peluang emas untuk menjadi pusat kopi terdepan di indonesia, bahkan di kancah dunia. namun, potensi ini perlu didukung dengan strategi yang tepat:
* pengelolaan yang lebih modern: pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas.
* promosi yang masif: memperkenalkan keunggulan kopi sumsel ke pasar yang lebih luas.
* inovasi produk: mengolah limbah kopi menjadi pewarna alami, pupuk organik, atau produk bernilai tambah lainnya untuk meningkatkan keuntungan petani.
jadi, lain kali anda menyeruput secangkir kopi nikmat dari sumatera selatan, besar kemungkinan anda sedang menikmati karya istimewa dari kabupaten oku selatan, sang juara kopi yang baru di bumi sriwijaya!
 
 
 
bagaimana menurut anda, apakah potensi kopi oku selatan ini bisa menggeser dominasi kopi-kopi lain di indonesia?

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Palembang 16 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan