Terungkap! Bukan Pagar Alam, Ini Dia Raja Kopi Sejati Sumatera Selatan yang Bikin Melongo!

ILUSTRASI PANEN KOPI--

* Kabupaten Musi Rawas - 3.196 ton

* Kabupaten OKU Timur - 2.200 ton

* Kota Lubuk Linggau - 885 ton

* Kabupaten Banyuasin - 724 ton

BACA JUGA:Kopi Pagar Alam Go Global: Mendorong Ekspor Langsung dan Ketertelusuran Produk Kualitas Sumsel

 

Mengapa OKU Selatan Begitu Perkasa dalam Produksi Kopi?

Keunggulan OKU Selatan bukan tanpa alasan. Faktor geografis dan iklim menjadi kunci utamanya. Bayangkan, dari 20 kecamatan yang ada, hampir seluruh wilayahnya adalah kebun kopi! Kecamatan-kecamatan seperti Mekakau Ilir, Banding Agung, hingga Sungai Are menjadi lumbung-lumbung perkebunan kopi yang luas membentang.

Ditambah lagi, topografi perbukitan, suhu udara yang sejuk, serta hawa dingin khas dari Gunung Seminung menciptakan surga bagi pertumbuhan kopi. Kondisi ideal ini menghasilkan biji kopi dengan kualitas unggul yang siap bersaing di pasar nasional maupun internasional.

BACA JUGA:Profil Soedomo Mergonoto Pemilik Kopi Kapal Api, Dari Penjual Kopi Ontel hingga Sukses Ekspor ke Banyak Negara

 

Pagar Alam: Tetap Ikon, Tapi Bukan yang Terbesar

Meskipun harus mengakui keunggulan OKU Selatan dalam volume produksi, Pagar Alam tetap memegang peranan penting sebagai ikon kopi Sumsel. Kualitas kopi robusta khas Pagar Alam sudah lama dikenal dan memiliki penggemar setia, bahkan hingga ke pasar global. Popularitasnya yang melekat menjadikannya duta kopi Sumsel di mata dunia.

 

Potensi Kopi Sumsel: Siap Mendunia!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan