PJ Gubernur Sumsel Hadiri Pelantikan dan Beri Penghargaan dari RTTI
Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fathoni, M.Si menghadiri pelantikan dan rapat kerja nasional (Rakernas) I Pengurus Besar (PB) dan Pengurus Cabang (PC) Rumah Tahsin Tahfidz Indonesia (RTTI) periode 2023-2028.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fathoni, M.Si menghadiri pelantikan dan rapat kerja nasional (Rakernas) I Pengurus Besar (PB) dan Pengurus Cabang (PC) Rumah Tahsin Tahfidz Indonesia (RTTI) periode 2023-2028.
Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fathoni, M.Si hadir didampingi Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H, Asisten II bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel Ir H Basyaruddin Akhmad, M.Sc
Adapun yang melantik Ketua Umum PB RTTI KH Masagus Ahmad Fauzan Yayan, SQ bersama dengan Kepengurusan PC RTTI yakni Dewan Pembina RTTI KH Yusuf Mansyur, Ketua Umum PB RTTI Periode 2023-2028, Sekretaris Jenderal PB RTTI Sofwan Hadi, S.Pd.,CT.MR , beserta jajaran kepengurusan PB RTTI.
Dan tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah “Menyatukan potensi, mengabdi untuk negeri”, dan kegiatan ini sendiri dipusatkan di ballroom Hotel Grand Malaka Ethical Palembang, Sabtu (21/10/2023).
Turut hadir di dalam seminar tersebut Lajrah Pertashih Al-Quran/Dewan Pakar Rumah Tahsin dan Tahfidz Indonesia (RTTI), KH Dr Ahsin Sakho Muhammad, Dewan Pembina RTTI KH Yusuf Mansyur.
Lalu, Dewan Pengurus Pimpinan Besar (PB) RTTI Sumsel Ustadz Mas Agus (Mgs) Ahmad Fauzan Yayan, SQ, Penyusun Buku Jariyah/Pengurus Besar Majlis Tahfidz Camp Ustadz Heri Kiswanto, S.Kom, Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Daarul Quran Muhammad Bisyri, M.Pd.
Termasuk Dewan Pembina Rumah Tahfidz Provinsi Sumsel H Herman Deru, Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, dan undangan lainnya.
Dikatakan Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fathoni, M.Si, di mana pada hari ini tadi sudah dilantik PB RTTI sekaligus membuka Rakernas I, jadi kami dari pemprov Sumsel menyambut baik dan mengapresiasi atas acara ini.
Di mana sudah terbentuk organisasi RTTI dan mudah-mudahan ini sudah terbentuk di seluruh Indonesia.
RTTI ini penting dibuat di semua desa, kalau perlu di satu desa itu minimal satu, bahkan bisa lebih agar masyarakat lebih mudah lagi dalam mempelajari, menghafal, dan nantinya akan mengamalkan Al-Quran.
Di mana didesa di seluruh provinsi Sumsel ini ada 3.000 lebih tetapi RTTI di Sumsel sudah mencapai 4000 lebih, jadi ini sudah melampaui, bahkan data tadi yang sudah didapat yakni lebih dari 5.000.
Ini mudah-mudahan menjadi motivasi bagi daerah lain untuk segera membentuk RTTI di seluruh Indonesia.
"Dan harapannya sendiri agar masyarakat bisa memanfaatkan ini, memperbaiki, meningkatkan kualitasnya, mendorong anak-anak dan generasi muda kita, bahkan yang tua juga boleh untuk terus belajar Al-Quran, bagaimana menghafalnya dan mengamalkannya bersama-sama,” ujarnya.
Kemudian, di mana Dewan Pembina RTTI KH Yusuf Mansyur, beberapa hari kemarin kita melakukan pengukuhan dan pelantikan pengurus RTTI, berharap bisa menambah alternatif wadah asosiasi, paguyuban, lembaga, organisasi yang mempersatukan berbagai elemen didunia Tahsin Tahfidz Qur'an Indonesia.