RAHASIA DI BALIK SUKSESNYA! Ini Dia Otak Jenius di Balik Uniqlo, Orang Terkaya Jepang!

Tadashi Yanai, pendiri dan CEO Fast Retailing Co., perusahaan induk Uniqlo.--

KORANRADAR.ID - Uniqlo, merek pakaian ritel asal Jepang yang dikenal dengan busana kasual berkualitas tinggi, telah memiliki lebih dari 2.500 toko di seluruh dunia. Gerainya kini mudah ditemukan di hampir setiap pusat perbelanjaan besar di Indonesia, dari Jakarta hingga Makassar, menandakan ekspansi pasar yang pesat.

Dikenal tidak hanya karena produk berkualitas, tetapi juga konsep toko yang rapi, pelayanan efisien, dan harga terjangkau, kesuksesan Uniqlo tentu tidak datang begitu saja. Di balik ekspansi globalnya, ada sosok visioner yang patut dikenal.

Siapa Pemilik Uniqlo?

Di balik nama besar Uniqlo, ada Tadashi Yanai, pendiri dan CEO Fast Retailing Co., perusahaan induk Uniqlo. Dengan gaya kepemimpinan yang visioner dan strategi bisnis inovatif, Tadashi Yanai berhasil mengubah toko pakaian lokal menjadi raksasa fesyen global.

BACA JUGA:Siapa Sangka? Haji Isam, Crazy Rich Batulicin, Dulunya Cuma Sopir! Yuk Intip Perjalanan Bisnisnya

Tak heran jika Forbes mencatat kekayaan Tadashi Yanai dan keluarga mencapai US$47,8 miliar (sekitar Rp776 triliun) pada tahun 2025, menjadikannya orang terkaya di Jepang dan masuk dalam jajaran 30 besar orang terkaya di dunia.

Sebagai CEO Fast Retailing Co., Ltd., Tadashi Yanai tidak hanya berfokus pada Uniqlo. Perusahaan ini juga menaungi berbagai merek ternama lain, seperti Theory, Helmut Lang, GU, K Brand, dan PLST (Plus T).

Perjalanan Bisnis Uniqlo

Perjalanan bisnis Uniqlo bermula dari usaha keluarga kecil di Jepang. Tadashi Yanai, lahir pada 7 Februari 1949 di Prefektur Yamaguchi, adalah putra dari pemilik toko pakaian pria bernama Ogori Shoji.

BACA JUGA:Geser Taylor Swift, Lucy Go Bos Perusahaan AI Jadi Wanita Terkaya 2025

Setelah lulus dari Universitas Waseda dengan jurusan ilmu politik, Tadashi sempat bekerja sebentar di Supermarket Jusco sebelum kembali membantu bisnis jahit ayahnya.

 

Pada tahun 1984, Tadashi Yanai membuka toko ritel pakaian pertamanya di Hiroshima dengan nama Unique Clothing Warehouse, yang kemudian disingkat menjadi Uniqlo. Fokus toko ini sederhana: menyediakan pakaian kasual berkualitas, dengan desain simpel, nyaman, dan terjangkau.

Kesuksesan toko pertama mendorong ekspansi agresif di berbagai wilayah Jepang. Dalam waktu kurang dari sepuluh tahun, Uniqlo berhasil membuka puluhan cabang. Melihat potensi pertumbuhan jangka panjang, Tadashi Yanai mengubah nama perusahaan keluarganya menjadi Fast Retailing Co., Ltd. pada tahun 1991, dan melakukan IPO pada tahun 1994 untuk mendukung ekspansi bisnis yang lebih besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan