Retret Laskar Pandu Satria Tanamkan Nilai Disiplin

Puluhan pelajar dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Sumsel antusias mengikuti kegiatan Retret Laskar Pandu Satria yang digelar di Bumi Perkemahan Gandus.--
Anti-Kekerasan bagi Pelajar Sumsel
SUMSEL, KORANRADAR.ID - Puluhan pelajar dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) antusias mengikuti kegiatan Retret Laskar Pandu Satria yang digelar di Bumi Perkemahan Gandus. Kegiatan ini menjadi sarana penting dalam menanamkan nilai disiplin, integritas, dan penolakan terhadap kekerasan sejak usia dini.
Hari keempat pelaksanaan retret Jumat 4 Juli 2025, para peserta menunjukkan kedisiplinan tinggi dengan bangun dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka memulai aktivitas dengan kegiatan pembinaan, kebersihan diri, serta shalat Subuh berjamaah bagi yang beragama Islam.
Nilai spiritual menjadi bagian penting dari retret ini. Setiap kegiatan dirancang tak hanya mengasah keterampilan dan kedisiplinan, tetapi juga memperkuat akhlak dan budi pekerti luhur para pelajar. Hal ini tercermin dari rutinitas ibadah dan refleksi harian yang dijalankan peserta secara konsisten.
Kegiatan fisik seperti olahraga pagi dan apel bersama juga menjadi rutinitas harian. Apel pagi dipimpin langsung oleh pendamping dari unsur TNI dan Pramuka yang turut memberikan arahan mengenai pentingnya kekompakan, tanggung jawab, dan semangat bela negara.
Tak hanya pembinaan fisik, peserta juga mendapat materi edukatif yang relevan dengan kondisi sosial pelajar saat ini. Salah satunya adalah sesi bertema "Pencegahan Tindak Kriminalitas di Lingkungan Pelajar" yang disampaikan oleh jajaran Polda Sumsel. Dalam sesi ini, peserta dibekali pengetahuan tentang bahaya kenakalan remaja, bullying, dan pentingnya menjaga ketertiban.
Selain itu, sesi bertajuk “Karakter Kuat, Hatiku Lembut, Tolak Kekerasan dengan Kedisiplinan” menjadi salah satu yang paling membekas. Materi ini menekankan pentingnya membangun karakter yang kuat, namun tetap memiliki kelembutan hati untuk menolak segala bentuk kekerasan, baik verbal maupun fisik.
Peserta juga mendapatkan edukasi terkait pencegahan bencana sosial. Dengan pendekatan interaktif, mereka diajak memahami penyebab dan dampak konflik sosial, serta pentingnya toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Usai makan siang, suasana retret dibuat lebih santai namun tetap mendidik. Kegiatan sore diisi dengan Fun Games dan kerja kelompok yang dirancang untuk melatih kekompakan, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah secara bersama-sama.
Pada malam harinya, peserta menjalani sesi refleksi pribadi dan pembentukan karakter. Mereka diajak merenungkan kembali nilai-nilai yang telah diperoleh selama retret. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat niat dan komitmen dalam menerapkan karakter positif dalam kehidupan sehari-hari.
Seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman berkat pendampingan penuh dari unsur TNI, Pramuka, serta panitia pelaksana. Retret Laskar Pandu Satria diharapkan menjadi wadah efektif dalam membentuk generasi muda Sumsel yang berkarakter kuat, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. (tim)