Pemkab Lahat Cari Cara Sulap Plaza Lematang yang Terbengkalai

Pj Bupati Lahat M Farid meninjau lokasi Plaza Lematang yang kondisinya dinilai memprihatinkan.--

LAHAT, KORANRADAR.ID - Plaza Lematang yang kondisinya kian memperihankan menjadi perhatian serius Pj Bupati Lahat M Farid. Saat ini, Pemkab Lahat sedang memutar otak agar Plaza Lematang bisa difungsikan sesuai harapan masyarakat. 

Pj Bupati Lahat M Farid mengatakan, beberapa waktu lalu bersama pihak meninjau lokasi Plaza Lematang dan memang secara fisik sudah sangat memperihatinkan. Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak bekerja sama dan keras untuk memfungsikan Plaza Lematang.

"Jika dijadikan pusat kuliner akan memberi dampak bagi perekonomian masyarakat karena pelaku UMKM bisa beraktivitas. Namun permasalahannya agar daya beli masyarakat ada sehingga pedagang ada aktivitas," ujarnya belum lama ini.

Dijelaskannya, dilihat dari sisi tempat Plaza Lematang sangat bagus dan spot untuk berfoto sangat banyak, nanti akan diperbaiki, seperti lantainya harus diganti dan dibentuk semanis mungkin, sehingga nantinya para masyarakat yang di luar Kabupaten Lahat dapat menikmati lokasi plaza tepian Sungai Lematang ini.

"Plaza ini akan kita tata semaksimal mungking, khusus tempat-tempat kuniler khas Kabupaten Lahat, sama seperti di Taman Kota nanti itu akan kita tata juga, biar pengunjung dapat menikmati dan mencicipi kuliner yang ada di Kabupaten Lahat," imbuhnya. 

Sementara itu, mantan Bupati Lahat dua periode H Saifudin Aswar, menuturkan, sangat menyayangkan selama 5 tahun ini Plaza Lematang tersebut terbengkalaikan. Padahal plaza ini, dibangun untuk memberikan warna tersendiri bagi keindahan Sungai Lematang.

“Sekali lagi Kak Wari sangat mengapresiasi gerak cepat pemerintahan Kabupaten Lahat saat ini, banyak fasum (fasilitas umum) yang sudah dibangun, yang diperuntukkan untuk masyarakat lahat dan menjadi kebanggan masyarakat Lahat, tapi tidak terawat dengan baik,” sesal Kak Wari.

Adapun fasum yang dimaksud seperti Taman Sungai Lematang dan Bendungan Sungai Lematang, dikatakan Kak Wari, yang tentunya bila dirawat dengan baik bakal menimbulkan efek yang sangat positif untuk Kabupaten Lahat dan juga untuk warga masyarakat.

“Tempat wisata yang dibangun dengan biaya besar dan sangat indah tentunya. Sayangnya, kurang menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Lahat selama lima tahun terakhir," pungkasnya. (man)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan