3 Kunci Panjang Umur dari Pakar Kesehatan AS, Ternyata Sederhana

ilustrasi sehat dimasa tua--

2. Tidur Berkualitas

Kunci panjang umur selanjutnya adalah tidur berkualitas, bukan tidur lama. Salah satu temuan terbaru dalam bukunya adalah peran sistem glimfatik, mekanisme yang membantu membersihkan 'limbah' dari otak saat kita tidur.

"Dulu saya sulit tidur. Tapi sekarang, saya lebih disiplin soal waktu makan, asupan cairan, dan rutinitas tidur. Tidur terlalu larut atau makan besar di malam hari bisa mengganggu," jelasnya. Ia kini tidur pada waktu yang sama setiap malam, kecuali sesekali saat akhir pekan.

3. Pola Makan Bersih dan Rendah Olahan

Topol menghindari makan daging merah sejak 40 tahun lalu dan lebih banyak mengonsumsi ikan serta makanan 

nabati. Ia menekankan bahaya makanan ultra-olahan (ultra-processed foods/UPF).

"Sulit menghindarinya sepenuhnya, tapi saya membatasi semaksimal mungkin," tegasnya.

Ia juga menambahkan sedikit asupan protein seiring usia dan peningkatan latihan kekuatan. Namun, ia tetap menghindari pola konsumsi ekstrem yang disebutnya tidak berdasarkan bukti ilmiah.Tidak Ada Kata Terlambat

Topol menegaskan, tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat. Penyakit seperti kanker, jantung, dan alzheimer bisa berkembang selama puluhan tahun, jadi jika seseorang memulai menjaga diri dari usia 40 hingga 70 tahun, mereka tetap akan mendapatkan manfaatnya.

BACA JUGA:10 Gaya Hidup Sehat untuk Hindari Hipertensi

"Jadi, kalau kita mulai menjaga diri di usia 40, 50, bahkan 70 sekalipun, kita tetap bisa mendapatkan manfaatnya," bebernya.

Melihat kemajuan ilmu pengetahuan, Topol optimis masa depan dunia medis adalah pencegahan, bukan sekadar pengobatan."Kita hidup di era luar biasa.

Kini kita punya jalur nyata untuk mencegah penyakit kronis lewat data, teknologi, dan perubahan gaya hidup," pungkasnya.Video Gaya Hidup Sehat Amel Carla: Seimbangkan Ngemil dan Jadwal Olahraga(nir/twu)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan