Diterpa Angin Puting Beliung, Atap Tribun Gelora Karta Dewa Terbang

Atap tribun Gelora (lapangan sepakbola) Desa Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, terbang akibat disapu angin puting beliung yang terjadi pada Jumat petang 20 Juni 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.--

PALI, KORANRADAR.ID - Atap tribun Gelora (lapangan sepakbola) Desa Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terbang akibat disapu angin puting beliung yang terjadi pada Jumat petang 20 Juni 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.

Kejadian tersebut sempat membuat panik warga sekitar lantaran khawatir atap yang terbang menimba warga maupun rumah disekitar lokasi kejadian mengingat cuaca kala itu sangat ekstrim.

Tetapi beruntung, atap tribun Gelora yang terbang jatuh tak jauh dari lokasi dan angin pun reda tak berselang lama. Kepanikan warga pun hilang tetapi tetap waspada dikhawatirkan angin kembali menerjang.

Akibat kejadian itu, tribun Gelora Karta Dewa tak memiliki atap karena rusak dan berpindah tempat disapu angin kencang, dan hingga Minggu 22 Juni 2025, atap yang telah berpindah tempat masih saja dibiarkan berserakan.

Dari kesaksian Iman, salah satu warga setempat bahwa ketika kejadian mendung hitam menyelimuti desa Karta Dewa, tetapi hujan hanya turun tidak begitu deras. Namun cuaca mencekam terjadi kala angin kencang berputar diatas atap-atap rumah warga.

"Saat itu hujan gerimis, mendung gelap dan angin cukup kencang. Tidak berapa lama terdengar suara keras yang berasal dari lapangan sepakbola. Saat kami lihat, atap tribun sudah berpindah tempat," ujar Iman, Minggu 22 Juni 2025.

Disebutkan Iman bahwa usia bangunan tersebut sudah terbilang lama, yakni sekitar tahun 2015 saat masih era kepemimpinan Bupati Heri Amalindo pada periode pertama.

"Tribun Gelora Karta Dewa dibangun sekitar tahun 2014 atau 2015, masih jaman pak Heri sebagai Bupati. Dengan kejadian ini sudah selayaknya pemerintah memperbaiki dan merenovasi bangunan tribun tersebut," jelasnya.

Kesaksian sama disampaikan Ridwan, yang saat kejadian mengaku tengah memasang tenda di rumah kerabatnya yang hendak menggelar hajatan yang lokasinya persis disamping lapangan sepakbola Desa Karta Dewa.

"Saat itu warga panik takut atap itu menimpa kami, banyak diantaranya lari menjauh. Saat kejadian, kebetulan banyak warga tengah duduk-duduk di rumah salah satu kerabat yang hendak hajatan," katanya.

Atas kejadian itu, Ridwan berharap pemerintah kabupaten PALI segera memperbaiki atap tribun Gelora Desa Karta Dewa yang rusak.  "Lapangan sepakbola desa kami aktif setiap sore dipakai latihan, dengan adanya kerusakan tersebut, kegiatan remaja dan warga yang hobi olahraga terganggu. Untuk itu kami berharap segera diperbaiki," pintanya. (whr)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan