Inovasi Kelompok Wanita Tani

Perempuan juga bisa memberikan peranan penting untuk membantu pemberdayaan masyarakat agar semakin maju. --
KORANRADAR.ID - Kontribusi untuk mengembangkan daerah dengan segala sumber dayanya bisa dilakukan oleh siapa saja.
Bahkan, perempuan juga bisa memberikan peranan penting untuk membantu pemberdayaan masyarakat agar semakin maju.
Kisah ini bisa ditemui di Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Amerta Giri yang berada di Dusun Asah Panji, Desa Wanagiri, Sukasada.
Wanagiri merupakan salah satu desa yang dikenal dengan keelokan alamnya. Namun jauh di balik itu, juga memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang besar.
BACA JUGA:Tren Positif Pertumbuhan Bisnis UMKM BRI Meningkat di Triwulan I Tahun 2025
BACA JUGA:BRI Raih Tiga Penghargaan Prestisius dari The Asset
Menurut Ketua KWT Sari Amerta Giri, Ni Nyuman Budiani, kelompok ini pertama kali berdiri pada tahun 2009 yang tujuan awalnya adalah untuk pemberdayaan masyarakat.
“Sewaktu pertama kali tinggal di sini, saya diajak aktif mengikuti kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kemudian saya mengenal konsep kelompok wanita tani lewat salah satu kegiatan bersama anggota dewan.
Dari situ akhirnya mulai terpikirkan untuk membuat kelompok serupa karena di Wanagiri masih belum ada,” ceritanya.
Perempuan yang akrab disapa Ani ini kemudian mengumpulkan beberapa wanita dari desa untuk mendirikan wadah serupa.
BACA JUGA:Mantri Perempuan BRI Nuraini, Cerminan Kartini Masa Kini
BACA JUGA:Bank BRI dan Bank Sumsel Babel Salurkan Bantuan
Ia mulai mengajak mereka untuk membentuk kelompok tani agar menjadi wadah bagi mereka.
Tujuan pembentukan kelompok tersebut adalah untuk mendorong kemajuan para ibu di daerah itu dalam mengembangkan potensi diri guna mendukung pembangunan desa.