Pertama di Sumsel, Lahat Sukses Rampungkan 100 Persen Pembentukan Koperasi Merah Putih

Wakil Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Ferry Juliantono memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Kabupaten Lahat dalam membentuk 100 persen badan hukum Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.--

WAKIL Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ferry Juliantono, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Kabupaten Lahat dalam membentuk 100 persen badan hukum Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

Hal itu disampaikannya saat melakukan monitoring langsung di Lahat, Senin 9 Juni 2025.

Kehadiran Wamenkop RI di Bumi Seganti Setungguan disambut hangat jajaran pemerintah daerah. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Sumatera Selatan Cik Ujang, Bupati Lahat Bursah Zarnubi, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah, Bupati Muara Enim Edison, Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih, serta Bupati Empat Lawang Terpilih Joncik Muhammad. Seluruh kepala desa se-Kabupaten Lahat juga hadir dalam kegiatan bersejarah tersebut.

Dalam sambutannya, Ferry menegaskan bahwa pencapaian Kabupaten Lahat ini merupakan tonggak penting dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto terkait penguatan ekonomi desa melalui koperasi.

“Saya sangat mengapresiasi, Kabupaten Lahat menjadi salah satu yang tercepat dan tuntas dalam pembentukan badan hukum Kopdes/Kel Merah Putih. Ini membanggakan kita semua. Presiden memiliki target besar: 80.000 koperasi desa aktif di seluruh Indonesia, sebagai lembaga ekonomi yang kuat di akar rumput,” ujar Ferry.

Ferry menambahkan, koperasi harus menjadi kekuatan ekonomi baru yang tak tertinggal dari BUMN maupun BUMS. Ia berharap koperasi ke depan dapat memiliki aset besar, volume usaha yang tinggi, dan partisipasi anggota yang signifikan.

Lebih dari itu, koperasi desa diharapkan menjadi solusi konkret dalam mengatasi berbagai persoalan desa seperti kemiskinan, jeratan rentenir, pinjaman online ilegal, hingga ketergantungan pada tengkulak.

“Kami ingin koperasi hadir sebagai penyelamat ekonomi desa, yang juga mampu membuka lapangan kerja dan menumbuhkan kemandirian masyarakat,” tegas Ferry.

Hingga saat ini, menurut Ferry, sudah ada 17.400 musyawarah desa khusus (musdesus) yang digelar di berbagai wilayah Indonesia untuk mendukung program Kopdes Merah Putih. Ia optimistis, target 100 persen pelaksanaan musdesus akan tercapai minggu depan.

“Insya Allah, tanggal 12 Juli ini, Presiden Prabowo Subianto akan melaunching 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih secara nasional,” tambahnya.

Untuk mendukung operasionalisasi koperasi desa, Ferry juga menekankan pentingnya basis data yang presisi. Menurutnya, keberhasilan Kopdes harus ditopang dengan sistem data desa yang akurat dan menyeluruh. Ia menyebutkan bahwa Apkasi dan Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdes telah sepakat untuk menyelenggarakan kegiatan bersama guna menguatkan sistem tersebut.

Ferry berharap Kabupaten Lahat menjadi model nasional, sebagai penggerak ekonomi desa yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.

“Kopdes Merah Putih adalah harapan baru desa-desa Indonesia. Dan Lahat sudah membuktikan, bahwa langkah cepat dan komitmen kuat bisa mengubah masa depan,” pungkasnya. (adv/man)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan