Serem Bro, Lagi Kampanye Capres Kolombia Ditembak di Kepala! Kondisi Kritis di Rumah Sakit

Calon presiden Kolombia, Senator Miguel Uribe Turbay, berada dalam kondisi kritis setelah kepalanya ditembak dalam sebuah acara kampanye di kawasan Fontibon, Bogota pada akhir pekan kemarin. --

KORANRADAR. ID - Calon presiden Kolombia, Senator Miguel Uribe Turbay, berada dalam kondisi kritis setelah kepalanya ditembak dalam sebuah acara kampanye di kawasan Fontibon, Bogota pada akhir pekan kemarin. 

Insiden tersebut dikonfirmasi oleh Kantor Jaksa Agung Kolombia.

Miguel terkena dua tembakan dari arah belakang saat sedang berpidato di sebuah taman. Dalam video yang beredar di media sosial, ia terlihat mengalami pendarahan di kepala ketika ajudan dan warga sekitar bergegas menolongnya.

Senator Uribe langsung dilarikan ke rumah sakit Santa Fe Foundation, di mana ia menjalani prosedur bedah saraf dan vaskular perifer.

BACA JUGA:Alamak! Trump Larang Warga 12 Negara Ini Masuk AS, Apakah Indonesia Termasuk?

Pihak rumah sakit menyatakan kondisinya masih kritis dan dirawat intensif tim dokter yang berusaha menstabilkan keadaannya. 

Prosedur medis telah dilakukan di kepala dan paha kirinya.

Seorang tersangka berusia 15 tahun ditangkap di tempat kejadian, membawa senjata api Glock 9mm.

Ia turut terluka di bagian kaki dan saat ini juga tengah dirawat, kata Kepala Polisi Jenderal Carlos Triana.

Dua orang lainnya juga dilaporkan terluka, namun rincian cederanya belum dipublikasikan.

Istri Miguel, Maria Claudia Tarazona, lewat unggahan di akun X suaminya, menyatakan bahwa sang senator "berjuang untuk hidupnya.""Miguel telah keluar dari ruang operasi.katanya

Ia berhasil melewati tahap pertama. Setiap jam sangat menentukan,” sambungnya, mengutip dari LBC, Senin, 9 Juni 2025.

Pemerintah Kolombia menawarkan hadiah sebesar USD 730.000 bagi siapa pun yang memberikan informasi terkait penembakan tersebut.

BACA JUGA:Perselisihan Trump vs Elon Musk Picu Guncangan Besar di Dunia Teknologi dan Kripto

Presiden Gustavo Petro menyatakan bahwa penyelidikan akan difokuskan pada siapa yang memerintahkan serangan itu.

Ia juga menyebut adanya kemungkinan kegagalan dalam protokol keamanan, meskipun saat kejadian Miguel didampingi oleh 21 anggota tim pengaman, termasuk anggota dewan Andres Barrios.

Miguel Uribe berencana maju sebagai kandidat dari Partai Demokratik Tengah (sayap kanan) dalam pemilu presiden Kolombia yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Mei 2026. Partainya menyebut insiden ini sebagai "tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima.

"Miguel merupakan cucu dari mantan Presiden Kolombia, Julio César Turbay Ayala, yang menjabat pada periode 1978–1982. Jika terpilih tahun depan, ia akan menggantikan Presiden Gustavo Petro, pemimpin sayap kiri pertama dalam sejarah Kolombia.Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengutuk “percobaan pembunuhan” ini, menyebutnya sebagai "ancaman langsung terhadap demokrasi" dan mendesak agar pelaku segera diadili.Sementara itu, pemimpin negara-negara Amerika Latin, termasuk Presiden Cile Gabriel Boric dan Presiden Ekuador Daniel Noboa, turut mengirim pesan solidaritas dan mengecam keras kekerasan politik.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan