Syafitri Irwan Pesan Jaga Persatuan dan Hargai Perbedaan, Momentum Peringati Hari Lahir Pancasila

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman MTsN 2 Palembang.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman MTsN 2 Palembang. Senin, 02 Mei 2025, pagi. 

Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan mengajak ASN Kemenag Sumsel untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menghargai perbedaan. 

“Hari Lahir Pancasila ini harus jadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita. Marilah kita bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. 

Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara,” ujar Syafitri saat membacakan amanah Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dia menambahkan bahwa memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila semakin nyata. 

“Kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial kita. Oleh karena itu, melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital,” jelasnya. 

Dalam dunia pendidikan, Pancasila harus ditanamkan sejak dini, bukan sekadar dalam pelajaran formal, tetapi dalam praktik keseharian. Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter dan kuat dalam integritas moral. 

Di lingkungan pemerintahan dan birokrasi, nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam bentuk pelayanan publik yang berkeadilan, transparan dan berpihak pada rakyat. Setiap kebijakan dan program harus mencerminkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial, bukan kepentingan kelompok atau golongan.

Dalam bidang ekonomi, harus dipastikan bahwa pembangunan tidak hanya dinikmati segelintir orang, tetapi menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan social sebagaimana termaktub dalam sila kelima, harus menjadi orientasi utama. Dalam ruang digital, harus dibangun kesadaran kolektif bahwa dunia maya bukan ruang bebas nilai. Etika, toleransi dan saling menghargai tetap harus ditegakkan. 

Turut hadir dalam upacara ini, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H. Taufiq, Kepala Bidang dan Pembimas Kanwil Kemenag Sumsel, Kakankemenag Kota Palembang H. Muflikhul Hasan, Ketua Tim Kerja Kanwil Kemenag Sumsel, Kepala Seksi di Lingkungan Kemenag Kota Palembang, Kepala Madrasah Negeri se-Kota Palembang, Kepala KUA se-Kota Palembang, serta ASN Kanwil Kemenag Sumsel dan Kemenag Kota Palembang. (mun)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan