100 Hari Kerja, Edison-Sumarni Berhasil Realisasikan Program Pro Rakyat

BPK RI memberikan opini WTP atas LKPD Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2024. Predikat WTP ke-12 kali berturut-turut sejak 2013 ini diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan Rio Tirta dalam acara Penyerahan Laporan Laporan Hasil Peme--
Sebagai wujud dukungan kepada masyarakat yang dilanda musibah kematian, program santunan kematian juga ditingkatkan nomimalnya sebesar Rp 500 ribu atau menjadi Rp 3 juta. Wabup menjelaskan peningkatan nilai santunan kematian diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan memastikan proses pengajuan santunan ini mudah dan cepat.
Tak hanya itu, program MEMBARA juga berupaya meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat dengan meluncurkan program Bedah Rumah Tidak Layak Huni untuk sebanyak 1.453 unit RTLH di 17 kecamatan dengan menggunakan dana APBD TA 2025 sebesar Rp 37 miliar.
Temasuk juga upaya pemerataan akses pelayanan publik dengan meluncurkan program Desa Digital di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Pajak Bumi Bangunan (PBB) gratis serta bantuan pengembangan, sarana produksi serta pelatihan kewirausahaan UMKM melibatkan kerjasama PT Bukit Asam, Bank Sumsel Babel, dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Muara Enim.
Untuk meningkatkan prestasi olahraga hingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, Bupati menegaskan Kabupaten Muara Enim bersiap menjadi tuan rumah pekan olahraga provinsi (Porprov) Tahun 2027 nanti.
Terhadap sejumlah program pro rakyat yang telah diluncurkan ini menuai apresiasi dari sejumlah kalangan pihak. Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Deddy Arianto SPd menyampaikan, dukungan terhadap seluruh program pembangunan yang digagas Edison-Sumarni, terlebih program tersebut sangat selaras dengan program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto. (adv/dinas komunikasi, informatika, statistik dan persandian kabupaten muara enim/yan)