HUT Lahat Ke-156 BZ WIN Tegaskan Komitmen Bangun Desa dan Sejahterakan Rakyat

Bupati Lahat H Bursah Zarnubi SE dan Wakil Bupati Hj Widia Ningsih SH MH, bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru, Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang, anggota DPRD Lahat, kompak menghadiri Rapat Paripurna ke-15 DPRD Kabupaten Lahat dalam rangka peringatan Ha--
PERAYAAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-156 Kabupaten Lahat yang dirangkaikan dengan perayaan XXVII tahun 2025, ditandai dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Lahat yang berlangsung khidmat, Selasa 20 Mei 2025.
Acara ini menjadi momentum refleksi dan proyeksi pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati H Bursah Zarnubi SE dan Wakil Bupati Hj Widia Ningsih SH MH, (BZ WIN) yang mengusung slogan "Menata Kota, Membangun Desa."
Bupati Lahat H Bursah Zarnubi menegaskan, slogan tersebut bukan sekadar jargon, melainkan strategi nyata yang kini tengah diterapkan secara menyeluruh dari kota hingga ke pelosok desa. Fokus utama diarahkan pada pertanian, perkebunan, perikanan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Selama ini, pembangunan terlalu terkonsentrasi di perkotaan. Ini kesalahan strategi nasional sejak Orde Baru. Kini saatnya membangun dari desa, seperti yang ditekankan Presiden Prabowo dalam Asta Cita poin ke-6,” tegas Bursah.
Bupati juga mengumumkan, realokasi anggaran sebesar Rp 425 miliar untuk efisiensi dan pembangunan empat bendungan teknis di Air Pangi, Lingsing (Kikim Selatan), Tanjung Tebat, dan Mulak Ulu. Targetnya, sekitar 5.000 hektare lahan sawah akan mendapatkan pasokan irigasi memadai tahun depan.
“Sektor pertanian tidak akan makmur tanpa irigasi. Kami serius wujudkan kemakmuran petani,” ujarnya.
Selain pertanian, perhatian serius juga diberikan pada dunia pendidikan. Bupati menargetkan pembangunan toilet sekolah dasar (SD) dan SMP akan dituntaskan dalam tiga tahun ke depan.
“Kamar mandi di sekolah banyak yang tidak layak. Ini akan jadi prioritas untuk memastikan sarana anak-anak kita terpenuhi,” katanya.
Bupati juga menyoroti pelayanan di RSUD Lahat. Ia menegaskan, rumah sakit tidak boleh menolak pasien miskin hanya karena persoalan administrasi. “Jangan sampai ada pasien ditanya BPJS atau uang dulu. Jika ditemukan, kepala rumah sakit akan saya copot atau diminta mundur,” tegasnya.
Pada sektor ketahanan pangan, Bupati Lahat menargetkan swasembada. Tahun ini, Kabupaten Lahat akan mengelola 1.000 ekor sapi dan memperluas kolam ikan budidaya agar tidak perlu lagi bergantung pada pasokan dari daerah lain.
“Kita harus bisa mandiri. Daging dan ikan berasal dari Lahat, begitu juga dengan program makan bergizi gratis untuk masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru SH MM yang hadir dalam rapat paripurna, mengapresiasi visi besar Bupati Bursah.
“Paparan Beliau luar biasa. Program-programnya langsung menyentuh kebutuhan rakyat. Ini yang patut dicontoh mulai dari efisiensi anggaran hingga pembangunan sektor prioritas,” puji Gubernur.
Ia juga mengajak seluruh jajaran DPRD, Forkopimda, OPD, dan masyarakat Lahat untuk bersinergi mendukung langkah-langkah strategis yang dilakukan pemerintah daerah. (adv/man)