Besteel Berhad Hadirkan Teknologi Tilting Sterilizer di JIExpo, Palmex Indonesia 2025

Pengunjung antusias berada di stand Besteel Berhard turut memeriahkan Pameran Teknologi Kelapa Sawit Internasional Palmex Indonesia 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta-Dok/besteel berhard-

JAKARTA,KORANRADAR.ID-Besteel Berhard hadir memeriahkan Pameran Teknologi Kelapa Sawit Internasional Palmex Indonesia 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, selama 2 hari (14-15/05).

Besteel Berhad hadir sebagai salah satu perintis awal dalam bidang kontraktor pembangunan Pabrik Kelapa Sawit yang diadakan satu tahun sekali ini.

Pameran Teknologi Kelapa Sawit ini membawa tema “Palm Oil 4.0: Digitalization for a Sustainable Industry” yang menyoroti pentingnya digitalisasi keberlanjutan bagi industri sawit.

Besteel Berhard, memperkenalkan teknologi baru Tilting Sterilizer merupakan teknologi pemasakan/perebusan paling canggih dan efisien dibanding rebusan statis yang terbukti sudah kurang dan efisien yang banyak dipakai di negara ini," kata Direktur Perwakilan Indonesia Teddy Effendi didampingi Tuahta Ginting. Kamis, 15 Mei 2025.

BACA JUGA:GAPKI Sumsel Sebut Kebijakan Tarif AS Ancam Industri Sawit Indonesia

Teddy menjelaskan, teknologi Tilting Sterilizer sudah terbukti dengan ujicoba dibeberapa tempat dan beroperasi sangat lancar selama 15 tahun ini.

"Teknologi ini juga dapat memperbaiki efisiensi dari puluhan Pabrik Kelapa Sawit yang tersebar di Asia terutama di Malaysia & Afrika bahkan sampai seluruh dunia," jelasnya.

Ia menyebutkan, antusias pengunjung di stand Besteel Berhad ini cukup ramai, karena menampilkan teknologi yang sudah dibuktikan oleh Felda Group (BUMN Malaysia bidang sawit).

"Telah dilakukan uji coba di 5 pabrik tua yang tidak efisien lagi dan dilakukan peremajaan dengan teknologi ini dan mendapatkan rekomendasi resmi dari mereka," ungkapnya.

BACA JUGA:PADU PERKASA: Jalan Baru Buruh Sawit Indonesia

Pihak Besteel berharap dengan pameran ini pelaku sawit Indonesia yang luas ini, bisa memperoleh efisiensi yang lebih baik dengan mengupgrade pabrik mereka dalam menghasilkan CPO.

Sebagai konsultan dapat berbagi informasi dan mempersilahkan setiap pihak untuk berkonsultasi menghubungi via (WA) telf di nomor 081396054437 dengan Bapak Tuahta Ginting sebagai konsultan tehnik yang bisa menjelaskan bagaimana nanti meremajakan pabrik tanpa menghentikan operasional pabrik saat pengerjaan," jelasnya.

"Untuk melihat rekam jejak perusahaan Besteel ini sudah cukup luas di seluruh dunia sehingga tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya," tambahnya.

Turut hadir pada pameran ini, dari Besteel Berhad diwakili direktur Operasional.(COO) Mr. Lew Heng Lung, dan CEO Mr. Quah Ban Lee, Penasehat Teknis Mr. Thiyagu dan Direktur Perwakilan Indonesia Teddy E. dan Tuahta Ginting.

BACA JUGA: Bakal Bangun Pabrik Kelapa Sawit di Musi Banyuasin

Pelaksanaan pemeran ini selama dua hari, dari 14 hingga 15 Mei 2025, pelaku industri, peneliti, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia berkumpul untuk mengeksplorasi teknologi terbaru dan menjalin kemitraan strategis di industri kelapa sawit.

Selain pameran teknologi terkini di industri minyak kelapa sawit, selama dua hari, Palmex Indonesia 2025 diisi dengan beragam topik konferensi menarik dengan narasumber yang kompeten, seperti soal keberlanjutan lahan, integrasi dan konservasi lahan, hingga kolaborasi untuk transformasi industri sawit.

Selain itu, Palmex Indonesia 2025 juga menampilkan beberapa teknologi terbaru yang menjadi solusi dalam industri kelapa sawit antara lain perangkat lunak manajemen penanaman, sistem biogas dan pengolahan limbah, hingga otomasi sistem kontrol," kata Teddy.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan