Sekilas Tentang Akupunktur

--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Pengobatan tradisional Tiongkok (PTT) diyakini merupakan ilmu pengobatan yang diturunkan oleh Dewa, dalam hal ini yang paling nyata adalah wujud dari Meridian dan Titik Akupunktur.
Ilmu Pengobatan Barat/modern menganggap Meridian dan Titik Akupunktur tidak dapat dilihat dan diraba, namun jelas mempunyai hasil yang menakjubkan dalam praktek klinis. Walau para ahli pengobatan sekarang (Sinshe maupun dokter) memberi penjelasan rinci, tetap tidak dapat dijelaskan dengan tepat. Mengapa? Karena PTT memang merupakan sebuah “Ilmu pengetahuan supranatural”, ia adalah sesuatu dari ruang dimensi lain.
Meridian, titik Akupunktur dan peredaran energi Meridian, pada hakikatnya eksis dalam ruang/dimensi yang lebih mikroskopik. Penemuan Meridian berhubungan dengan praktek kultivasi orang zaman dahulu.
Sinshe termasyur Li Shi Zhen (1518–1593) dari Dinasti Ming (1368-1644) dalam kata pengantar buku karangannya telah mencatat pengalaman tentang hal itu sebagai berikut, “saluran di bagian dalam tubuh, hanya orang yang punya kemampuan dari hasil kultivasi tertentu dapat menyaksikan, mengenali dan mendeteksi dengan mata bathin”.
Apa yang dikatakan “saluran di bagian dalam tubuh” adalah saluran Meridian, sedangkan yang disebut “Orang yang dapat melihat tembus/dengan mata bathin” merupakan orang yang menjalani kultivasi.
Mata langit/bathinnya terbuka dan dapat melihat tembus internal tubuh manusia, dapat menyaksikan saluran Meridian yang silang-menyilang, menembus ke segala penjuru. Meridian berjumlah 12 saluran, berhubungan dengan setiap Organ Dalam tubuh manusia, dan namanya sesuai dengan nama Organ Dalam, “Meridian liver, meridian Hati, Meridian Jantung, Meridian Limpa, Meridian Paru, Meridian Ginjal, Meridian Perikardium, Meridian Empedu, Meridian Usus Kecil, Meridian Lambung, Meridian Usus Besar, Meridian Kandung Kemih dan Meridian San Jiao.”
Selain itu masih ada “ 8 Meridian Istimewa” : “ Meridian Ren, Meridian Du, Meridian Dai, Meridian Chong, Meridian Yin Qiao, Meridian Yang Qiao, Meridian Yang Wei dan Meridian Yin Wei“.
12 Meridian dibagi menjadi Meridian Yin dan Meridian Yang, masing-masing ada 6 buah, 6 Meridian Yin dan 6 Meridian Yang. Sedangkan 6 Meridian Yin, 3 buah berada di tangan dan 3 buah berada di kaki. 6 Meridian Yang juga sama, 3 buah berada di tangan dan 3 buah berada di kaki.
Perjalanan Meridian ada yang dari dada menuju tangan, dari tangan menuju ke kepala, dari kepala menuju ke kaki, dari kaki menuju ke dada. Bentuk peredaran energi Meridian tersebut dalam praktek klinik Ilmu Akupunktur memiliki fungsi referensi sangat penting. Misalnya metode manipulasi jarum untuk memperkuat (mengikuti arah perjalanan Meridian) maupun memperlemah (berlawanan arah perjalanan Meridian).
Antara Meridian menjalin hubungan melalui saluran “Luo” secara melintang, sepasang Meridian yang memiliki hubungan “luar” dan “dalam” dihubungkan oleh titik Luo yang berada di atas saluran Luo, maka 12 Meridian memiliki 12 saluran Luo. Selain 12 Luo, Meridian Ren dan Meridian Du masing-masing juga memiliki sebuah saluran Luo, ditambah lagi sebuah “Luo besar Limpa”, sehingga berjumlah 15 Luo.
Teori PTT juga berpendapat, di atas Meridian terdapat banyak lubang kecil untuk mengisi dan menyalurkan darah dan energi, merupakan tempat penghubung yang berada di atas Meridian, lubang kecil itu disebut Titik Akupunktur. (tys/whs/rmat)