RSUD dr HM. Rabain Muara Enim Bangun Gedung KJSU 12 Lantai, RSUD Tipe A Pertama di Luar Palembang
RSUD utama tipe B rujukan regional yang ditargetkan menjadi RSUD tipe A pertama milik pemerintah kabupaten/kota di Sumsel --
MUARA ENIM, KORANRADAR.ID - Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Pemkab Muara Enim terus melakukan berbagai langkah strategis dan inovatif, salah satunya dengan pengembangan RSUD dr HM Rabain.
Sebagai Badan Usaha Layanan Daerah (BLUD), RSUD utama tipe B rujukan regional yang ditargetkan menjadi RSUD tipe A pertama milik pemerintah kabupaten/kota di Sumsel ini akan membangun Gedung Pusat Pelayanan Penyakit Kanker, Stroke, Jantung dan Uronefrologi (KJSU) terpadu setinggi 12 lantai dengan kapasitas 600 unit kamar rawat inap.
Hal tersebut disampaikan Bupati Muara Enim H Edison dalam Rakor Pemkab Muara Enim dengan dunia usaha melalui Forum CSR-PKBL sekaligus Peluncuran layanan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check up/MCU) di lokasi (on site) di Balai Agung Serasan Sekundang, kemarin.
Bupati didampingi Wakil Bupati Hj Sumarni, menjelaskan bahwa selain memperkuat kualitas pelayanan, pembangunan gedung ini sebagai tindak lanjut dari penetapan RSUD dr HM Rabain sebagai rumah sakit jejaring pengampu layanan penyakit KJSU di Sumsel oleh Kemenkes RI.
BACA JUGA:Bupati Muara Enim Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
BACA JUGA:Muara Enim Lolos Finalisasi PPD Tingkat Nasional
“Dengan peningkatan kualitas pelayanan dan infrastruktur serta didukung tim medis yang handal, kami menargetkan RSUD pendidikan bersertifikasi Paripurna ini dapat segera menjadi RSUD tipe A pertama di luar Kota Palembang,” tegasnya.
Bupati yang juga didampingi Direktur RSUD dr HM Rabain Asmana, menyampaikan selain layanan penyakit KJSU, gedung yang berlokasi tepat disamping gedung lama dan menghadap ke jalan raya ini juga dilengkapi layanan instalasi penyakit ginjal terpadu 40 unit kamar dan instalasi bedah sentral 6 kamar operasi.
Bupati merencanakan pembangunan akan dimulai tahun depan selama 2 tahun melalui alokasi anggaran tahun jamak (multiyears) APBD 2026 dan APBD 2027.
Agar pelaksanaan berjalan sesuai ketentuan dan tata kelola yang baik, Bupati menegaskan pembangunan akan melibatkan pendampingan dan pengawasan Kejari Muara Enim sebagai bagian pengamanan pembangunan strategis daerah. (tim)