Muara Enim Lolos Finalisasi PPD Tingkat Nasional

MUARA ENIM, KORANRADAR.ID - Pemkab Muara Enim memastikan diri lolos melenggang ke tahap final (tahapan II) penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional tahun 2025. 

Penghargaan dari Kementerian PPN/Bappenas RI yang sebelumnya bernama Anugerah Pangripta Nusantara ini diberikan kepada daerah provinsi, kabupaten dan kota yang dinilai berprestasi dalam penyusunan dan pencapaian target perencanaan pembangunan secara kreatif, inovatif dan berkualitas. Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim Emran Tabrani, saat memimpin rapat persiapan verifikasi tahap II PPD tahun 2025 di Ruang Pangripta Sriwijaya, Kantor Bappeda, kemarin.

Kepala Bappeda menyampaikan, rasa syukurnya karena Pemkab Muara Enim kembali lolos ke tahapan final di tingkat nasional setelah 8 tahun absen, apalagi menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Sumsel dari 31 kabupaten se-Indonesia yang berhasil melenggang ke tahap final. 

Dijelaskan, sebelumnya Pemkab Muara Enim pernah mencatat prestasi gemilang setelah berhasil meraih Terbaik III nasional 2015 kategori perencanaan dan Terbaik I nasional 2017 kategori inovasi daerah. 

Dengan mengusung inovasi pembangunan inklusif dan keberlanjutan melalui pemanfaatan energi baru terbarukan dalam kolaborasi pembangunan daerah pemanfaatan irigasi berbasis pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), Kepala Bappeda optimis upaya kolektif Pemkab. 

“Muara Enim dalam merangkul dunia usaha, masyarakat dan akademisi sehingga menghasilkan peningkatan produktivitas pertanian daerah dalam mewujudkan Muara Enim sebagai lumbung pangan Sumsel yang selaras program ketahanan pangan nasional sesuai Asta Cita Presiden ini mampu meraih penilaian maksimal,” jelasnya.

Pencapaian penghargaan ini, menurut Kepala Bappeda, nantinya berdampak pada penambahan penerimaan insentif fiskal daerah dari APBN sebagai penghargaan pencapaian kinerja dari pemerintah pusat. 

Oleh karenanya, sesuai arahan Bupati Muara Enim H Edison, seluruh pemangku kepentingan terkait harus mempersiapkan dengan baik penilaian verifikasi dan wawancara tahap II pada Rabu 17 September 2025. (tim)