Kinerja Bank Mandiri di Kwartal I 2025, Pertumbuhan Kredit Konsolidasi Sebesar Rp 1.672 Triliun

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi.--
Digitalisasi ini juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan non bunga konsolidasi yang mencapai 17,3% secara YoY per Maret 2025 menjadi sebesar Rp11,24 triliun. Peningkatan tersebut, turut didukung oleh pertumbuhan transaksi digital, layanan trade finance, treasury, dan pengelolaan dana, yang memperkuat diversifikasi pendapatan perseroan.
Sejalan dengan itu, Bank Mandiri mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp13,2 triliun hingga Maret 2025, tumbuh 3,9% YoY, hal ini menunjukkan efektivitas strategi transformasi digital dan efisiensi operasional. Pada sisi rasio profitabilitas, Return on Equity (ROE) Bank Mandiri juga mampu terjaga solid di level 20,8% secara bank only.
"Ke depan, kami akan konsisten melanjutkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan melalui akselerasi segmen wholesale dan penguatan ekosistem ritel, sambil tetap mengedepankan manajemen risiko secara disiplin. Dengan fokus pada peningkatan dana murah berbasis transaksi serta pembiayaan ke sektor-sektor unggulan, kami optimistis dapat menjaga efisiensi biaya dana dan mendukung ekspansi bisnis secara sehat dan berkesinambungan," tegas Darmawan. (mun)